eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Lobang di Jembatan Sungai Bengkalo, RT 008/RW 004 Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, kerap memicu kecelakaan. Kendaraan roda dua maupun empat pernah terperosok ke tepian jalan karena menghindari lekuk tanah tersebut.
“Sedikitnya pada tahun 2016 ini sudah ada dua mobil jatuh dan masuk jurang di Jembatan Sungai Bengkalo,” ujar Famapali Bali, seorang saksi mata kejadian yang rumahnya tidak jauh dari jembatan tersebut, kepada Rakyat Kalbar, Jumat (29/7).
Ia menuturkan, Januari tahun ini, mobil penumpang sejenis metro mini nyungsep ke rerumputan tepian jalan. Begitu juga beberapa pekan lalu, bus terjun di lokasi sama. Namun, dari dua musibah itu, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya luka-luka saja.
“Lalu lintas di sana sangat ramai. Pada malam hari, jelas sangat berbahaya bagi kendaraan roda dua dan empat yang melintas. Sebab, selain tikungan, lobang di situ juga jaraknya hanya sekitar 20 meter ke simpang jalan menuju Komplek Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN 2) Bengkayang,” tuturnya.
Tikungan di sana pun memang cukup tajam. Karena itu, Bali berharap pemerintah segera menambal lobang tersebut dan meninggikan tepian jalan sehingga mereka yang melintas tak mengalami kecelakaan berat.
“Puluhan motor sudah jatuh ke bahu jalan. Sebelum terjadi musibah besar, sebaiknya segera diambil langkah pencegahan dengan menambal lobang dan menggusur tikungan tajam yang menghalangi pandangan dekat jembatan,” tutup Ketua Wilayah Gereja Pemulihan Firman (GPF) Bengkayang ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Bengkayang, Hery Pitriadi menyatakan telah memantau lokasi tersebut. Kata dia, di sepanjang jalan Sanggau Ledo menuju Kecamatan Lumar itu akan segera diupayakan pembangunan saluran parit.
“Agar air tidak tergenang ke jalan yang dapat menimbulkan lobang. Seperti beberapa waktu lalu kita lakukan pekerjaan pembuatan saluran parit pembuangan depan SMPN 1 Bengkayang sehingga saat ini air tidak tergenang dan lobang juga ditambal,” tuturnya.
Sambung dia, “Di beberapa tempat dan titik sudah ada yang dilakukan perbaikan dan yang belum sedang dalam proses pendataan agar segera diperbaiki”. (Kur)