Terpercik Api Las Cafe Glass Ludes Terbakar

Kobaran api di bagian belakang Cafe Glass Jalan Dharmahusada Surabaya.

eQuator.co.id MEMBARA: Kobaran api di bagian belakang Cafe Glass Jalan Dharmahusada Surabaya.

Terpercik Api Las, Cafe Glass Ludes Terbakar

SURABAYA-Kebakaran besar kembali melanda Kota Pahlawan. Kamis (27/7) siang giliran si jago merah melahap bangunan Cafe Glass Jalan Dharmahusada No 186 Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kejadian ini mengakibatkan dua petugas PMK terluka tertimpa plafon cafe.

Menurut beberapa saksi, kebakaran terjadi diduga dari percikan api pengelasan yang dilakukan pekerja proyek di lantai dua di Hotel Zoom yang bersebelahan dengan Cafe Glass pada pukul 14.30.

“Saat itu saya sedang mengerjakan pemotongan besi bangunan dari lantai dua hotel dan tidak tahu bila percikan apinya jatuh ke bawah hingga menyebabkan kebakaran di cafe tersebut,” ujar Widodo, 25, seorang pekerja yang memotong besi di lantai dua tersebut.

Percikan dari lantai dua hotel itu menimbulkan titik api pada gudang belakang Cafe Glass. Seketika itu, api membesar menyebabkan karyawan Cafe Glass semburat keluar. Karyawati Cafe Glass, Indah mengatakan dirinya sempat mencium bau asap yang menyengat dari arah belakang gudang.”Saat itu saya di dalam cafe bagian depan. Saya pikir awalnya bau asap dari arah samping Cafe, ternyata bau menyengat itu berasal dari belakang. Kemudian beberapa teman saya langsung berlari dari arah belakang cafe menuju ke depan sambil berteriak kebakaran…kebakaran…,” katanya.

Indah langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. Kebakaran yang menimbulkan asap hitam pekat membumbung ke langit, menyebabkan warga di sekitar panik.

Daniel Sucitro, pemilik Cafe Glass mengaku sangat terkejut dikabari cafenya terbakar.”Saya ditelepon karyawan, bahwa cafe terbakar. Saat itu juga, saya langsung menuju ke afe,” katanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran tersebut pada pukul 15.30. Ia langsung menerjunkan petugas beserta mobil pemadam kebakaran ke lokasi tersebut.

“Saat itu awalnya kami hanya menerjunkan 14 unit mobil pemadam kebakaran. Tetapi api kian membesar dan semakin sulit dipadamkan. Hingga akhirnya kami menambah 4 armada mobil pemadam kebakaran serta dibantu 3 unit mobil air DPK,” ujarnya di lokasi kejadian.

Chandra mengungkapkan hingga pukul 16.00, petugas awalnya sangat kesusahan untuk memadamkan kobaran api tersebut yang berasal dari gudang belakang.”Karena gudang belakang yang berisikan barang-barang plastik, kaca, dan kardus. Selain itu, tidak ada ventiliasi membuat kami sangat kesusahan untuk memadamkan,” ujarnya.

Api semakin membesar hingga merembet ke gedung YPIA, di belakang cafe. “Kami berinisiatif menjebol pagar samping cafe. Petugas PMK naik ke lantai dua hotel Zoom hingga naik pagar cafe di belakang untuk memadamkan sumber api tersebut,” ungkapnya.

Proses pemadaman kebakaran ini mengakibatkan korban dua korban dari petugas PMK terluka. Lantaran, mereka tertimpa plafon cafe.”Ada dua PMK yang menjadi korban yakni Yohanes, 23, dilarikan ke RS Karangmenjangan (RSUD dr Sutomo, Red) akibat tertimpa plafon dan terkena pecahan kaca. Korban lainnya, Rio Yudha, 23 yang juga mengalami tertimpa plafon dan diobati oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya,” imbuhmya.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada pukul 16.27. Selanjutnya dilakukan pembasahan pada pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Gubeng Surabaya Kompol Agus Bahari mengatakan pemilik cafe hanya mengalami kerugian material saja.”Saat ini kami masih melakukan olah TKP tentang awal terjadinya kebakaran. Serta mengumpulkan beberapa data-data dari saksi,” ujarnya.(psy/no)
Satria Nugraha/Radar Surabaya