Bawa Ganja Calon Sarjana Hukum Gagal Wisuda

Pelaku HA (21) saat diperiksa oleh Kapolsek KPL AKP Abraham Soumilena di Mapolsek KPL Senin (18/7)

eQuator.co.id – JAYAPURA- Seorang mahasiswa berinisial HA (21), dipastikan gagal mengikuti wisuda untuk mendapat gelar Sarjana Hukum pada salah satu Universitas di Jayapura. Pasalnya, HA kedapatan membawa satu pelastik bening Ganja kering, saat hendak naik di kapal KM Dobonsolo dengan tujuan Serui,Senin (18/7. Pelaku HA (21), yang diketahui ingin mengambil berkas-berkasnya diserui guna kepengurusan wisuda.

Kapolsek KPL Jayapura AKP. Abraham Soumilena saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan seorang mahasiswa yang tinggal menghitung bulan untuk mengikuti wisudanya. HA mengaku membawa ganja untuk dipakai sendiri. Dia juga mengaku setiap bepergian jauh selalu membawa ganja.

“Jadi dari pengakuan HA, ia sering membawa ganja saat bepergian jauh menggunakan kapal laut, biasanya ia menggunakan ganja ini saat berada di dalam perjalanan atau di atas kapal, namun kali ini mahasiswa fakultas hukum ini tidak lolos dari aparat kepolisian,”ungkapnya Senin (18/7) kemarin.

Dikatakan, penangkapan seorang mahasiswa ilmu hukum ini sangat disesalkan, lantaran harusnya ia mengetahui konsekuensi hukum apa yang akan dikenakan jika kedapatan membawa dan menggunakan narkoba. Namun hal ini tidak dihiraukan, malah tetap menggunakan ganja saat sedang bepergian.

“Saya sangat sesalkan seorang putra daerah dari ilmu hukum yang sedikit lagi akan wisuda harus tertunda lantaran tersangkut dengan masalah hukum sendiri yang jelas –jelas merupakan kelalaian dan kebiasaan mengkonsumsi Narkoba,”kata Abraham.

Menurut Soumilena, setelah tertangkap dan diambil keterangan awalnya maka yang bersangkutan nantinya akan diserahkan kepada Sat Narkoba Polres Jayapura Kota untuk ditindaklanjuti proses hukumnya. Pihaknya juga terus akan menindaklanjuti kasus –kasus seperti ini yang agar tidak terus berkembang dalam masyarakat.

“Ini merupakan kasus narkoba ke-12 selama 6 bulan terakhir ini, hampir setiap kali jika kapal masuk di Pelabuhan Jayapura sering kali yang ditemukan adalah masalah tentang penyalahgunaan narkoba,”jelasnya.(jo/tri)