eQuator.co.id – Putussibau – RK. Masih dalam masa arus balik libur Idul Fitri 1437 H, Satlantas Polres Kapuas Hulu ingin memastikan kendaraan angkutan umum aman dari kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas). Didampingi jajarannya, Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu, IPTU Kamto mengecek armada angkutan darat ke sejumlah pangkalan bis di Putussibau, Kamis (14/7).
Menurut Kasat Lantas, kegiatan tersebut juga merupakan amanat dari Mabes Polri menyusul kejadian beberapa kasus Laka Lantas disejumlah daerah di Indonesia menjelang arus balik lebaran.
“Terutama yang menjadi referensi karena kasus rem blong, sehingga timbul tabrakan beruntun. Seluruh Indonesia para Kasat Lantas harus mengecek angkutan umum. Tadi saya sudah koordinasi dengan Dishub,” ujar Kamto disela-sela pengecekan.
Ditegaskan Kamto, pihaknya bisa memberikan sanksi Tilang kepada pemilik kendaraan jika ditemukan angkutan umum tidak layak jalan, seperti rem yang tidak berfungsi baik dan ban mulai menipis.
“Polantas bisa Tilang kalau bannya tidak layak jalan, karena bisa membahayakan. Kemudian bagian paling vital pemicu Laka Lantas itu rem blong, maka itu harus diperhatikan oleh pengendara,” imbau dia.
Selain itu, Kasat meminta pemilik angkutan umum bersama instansi terkait lebih proaktif melakukan KIR atau pengujian kendaraan bermotor. Karena ia mengaku pernah menemukan kasus angkutan umum di Putussibau yang KIR-nya sudah mati bahkan tidak pernah di KIR.
“Waktu itu ada yang tidak KIR, karena menyangkut nyawa orang, saya sarankan KIR mati segera di KIR. Untuk uji berkala di Dishub alatnya ada. Saya mengharapkan pemilik bus membantu keselamatan berlalu lintas, baik itu mengangkut orang dan barang,” imbaunya.
Menurut anggota yang pernah menjabat KBO Polres Sintang ini, jalur rawan Laka Lantas yakni Putussibau-Sintang. Sementara Sintang-Pontianak terbilang aman. Kendati demikian, pengendara tetap harus hati-hati dan selalu mengendalikan laju kendaraan.
Kasat mengapresiasi atas kepedulian masyarakat dalam berkendara selama arus mudik hingga arus balik Idul Fitri beberapa pekan lalu. Karena pada Operasi Ramadniya Kapuas yang berakhir 14 Juli 2016 ini, angka Laka Lantas angkutan umum maupun kendaraan pribadi di wilayah Kapuas Hulu nihil. “Aman tidak ada kecelakaan lalu lintas,” tutup Kamto. (dRe)