Lacak Vaksin Palsu ke RS Swasta Hingga Apotek

Ilustrasi NET

eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Kendati sudah memastikan seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bebas dari vaksin palsu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Melawi tidak berpangku tangan. Pencarian terus dilakukan ke setiap Rumah Sakit (RS) swasta hingga apotek.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan. Sehingga kita pastikan saat ini Melawi bebas dari vaksin palsu,” kata dr Ahmad Jawahir, Kepala Dinkes Kabupaten Melawi ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Jawahir mengungkapkan, pengecekan di apotek dan RS swasta di Kabupaten Melawi ini melibatkan beberapa instansi terkait, termasuk tim dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

Dia mengungkapkan, vaksin yang dipalsukan itu terdiri atas berbagai merek, terutama yang harganya mahal. “Maka dari itu, yang menjadi target penyebarannya bukan kepada pemeritnah, namun lebih pada RS swasta. Sehingga dilakukan pengecekan di sana,” papar Jawahir.

Sementara vaksin di Puskesmas-Puskesmas, tambah Jawahir, dipastikan bebas dari vaksin palsu. “Sebab pemesanan atau pengadaannya melalui e-catalog. Sehingga ibu-ibu tidak perlu khawatir untuk memberikan vaksin kepada anaknya di Puskesmas,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kata Jawahir, sudah memastikan bahwa vaksin dari pemerintah yang didistribusikan ke Puskesmas di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Melawi itu asli.

Jawahir mengingatkan, warga yang ingin menggunakan vaksin dari pihak swasta hendaknya memastikan kalau vaksin tersebut itu asli. “Vaksin palsu ini sangat membahayakan, yang pastinya sangat merugikan kesehatan. Sudah terbukti, seperti yang kita lihat di televisi, sudah ada korban dari penggunaan vaksin palsu itu,” tutupnya. (ira)