Serbuk Mencurigakan Disembunyikan Dalam Takjil

Diduga Selundupkan Narkoba, Warga Binaan Lapas Diamankan

Polisi mengamankan Ys bersama takjil berisi serbuk mencurigakan yang coba diselundupkan ke dalam Lapas Narkoba Bayur.

eQuator.co.id – SAMARINDA. Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Bayur berinisial Ys (33), terpaksa diamankan. Ys diamankan usai melaksanakan tarawih dalam lingkungan lapas, Rabu (29/6) malam lalu. Ys diamankan sipir lapas dan dia kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Samarinda, karena diduga coba menyelundupkan benda terlarang.

Ys diduga menyelundupkan serbuk narkoba, yang disembunyikan di takjil berbuka puasa. Takjil berupa risoles dan kue lainnya dirobek, kemudian dimasukkan serbuk putih yang telah dibungkus dalam plastic. Lima bungkusan berbentuk serbuk tersebut dikirim seorang kenalan Ys. Apesnya, belum sempat digunakan malah Ys dibekuk.

Kepada sipir lapas maupun polisi yang memeriksanya, warga binaan yang saat ini menjalani hukuman 4,5 tahun karena kasus kepemilikan sabu itu menyebut serbuk mencurigakan yang diamankan tersebut diberi nama Kei.

“Itu serbuk Kei namanya. Kalau mengkonsumsi itu bawaannya mengantuk dan mau makan terus,” jelas Ys saat ditemui Sapos.

Ys juga mengakui, beberapa jam sebelum ditangkap memesan serbuk putih tersebut ke seorang kenalannya. “Saya tak tahu pasti kapan diantar. Saya tahunya setelah dipanggil pihak Lapas. Saat itu saya baru selesai melaksanakan tarawih,” tutur Ys.

Kasat Reskoba Polresta Samarinda Kompol Belny Warlansyah menerangkan, saat ini polisi masih mengamankan Ys.

“Kami dapat pelimpahan dari Lapas. Saat ini warga binaan tersebut (Ys, Red) masih kami periksa. Kami juga melakukan uji laboratorium, untuk memastikan kandungan dalam serbuk mencurigakan tersebut,” tandas Belny. (rin)