eQuator.co.id – Sukadana-RK. Sepekan memasuki bulan suci Ramadan 1437 Hijriah, ternyata PLN kerap memadamkan listrik di seantero Kabupaten Kayong Utara. Tak pelak, kondisi itu tentu mengganggu umat muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa.
Dini, satu diantara warga Kecamatan Sukadana mengaku, sudah tidak heran lagi dengan pemadaman listrik. Pasalnya pada Ramadan sebelumnya pemadaman listrik juga kerap terjadi.
“Kalau hari-hari biasa mungkin sudah biasa ada pemadaman. Ini Ramadan dari tahun ke tahun tidak ada perubahan masih juga padam. Kemarin dalam satu hari sampai dua kali mati lampu. Yakni pas waktu berbuka dan sahur,” keluh Dini, Senin (13/6).
Mendekati Hari Raya Idul Fitri mendatang tentunya menambah kesibukan masyarakat dalam mempersiapkan berbagai jenis makanan. Mulai dari kue kering maupun kue basah yang sudah menjadi tradisi menjelang Lebaran.
“Sekarang ini paling kesibukan kita mempersiapkan makanan berbuka dan sahur saja. Tapi nanti setelah mendekati akhir Ramadan, kita disibukkan dengan membuat kue. Jadi kalau sering padam begini bagaimana dengan open yang menggunakan listrik. Belum lagi sulitnya bekerja di minimnya penerangan,” jelasnya.
Sementara itu, pihak PLN tidak dapat memberikan jaminan kalau tidak ada lagi pemadaman-pemadaman listrik di bulan Ramadan. Seperti yang disampaikan Manager PLN Cabang Kayong Utara, Pamuji Irawan, saat ini masih sering terjadi gangguan pada kabel sambungan di Load Break Switch (LBS) Kalibuntu yang disebabkan oleh berbagai hal. Diantaranya yang disebabkan oleh faktor cuaca.
“Gangguan di kabel sambungan di LBS Kalibuntu, karena faktor cuaca dan faktor sering dipakai,” jelas Pamuji Irawan.
Masyarakat mengeluhkan kenapa pemadaman terjadi ketika masyarakat sedang berbuka puasa maupun sahur. “Memang kebetulan pas waktu buka dan pas waktu sahur jaringan kita kemarin terganggu oleh faktor eksternal,” elaknya. (lud)