eQuator.co.id – Pontianak-RK. Selama Ramadan dan menjelang lebaran, Pemerintah Kota Pontianak melalui Disperindagkop dan UMKM menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan. Selasa (14/6) giliran Kecamatan Pontianak Selatan dan Pontianak Tenggara yang menjadi lokasi pasar murah.
Hariyadi, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Pontianak mengatakan, pasar murah ini kerjasama dengan BUMN dan BUMD serta para pelaku usaha. Dengan adanya pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok selama Ramadan.
“Pasar murah ini digelar di masing-masing kecamatan sesuai jadwal. Hari ini kita menggelar pasar murah di Kecamatan Pontianak Tenggara dan Selatan,” ujarnya. Untuk Pontianak Tenggara, kata Hariyadi, pihaknya menyediakan sebanyak 141 paket Sembako untuk 228 keluarga. Sedangkan di Kecamatan Pontianak Selatan 290 paket untuk 378 keluarga. “Sehingga totalnya ada 5.236 paket,” pungkasnya.
Masing-masing paket terdiri dari 3 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak makan dan 15 butir telur ayam. Paket Sembako ini untuk warga miskin dengan sistem kupon.
“Harga satu paket Sembako adalah Rp 60 ribu. Sebenarnya harga sebelum disubsidi senilai Rp100 ribu, kemudian disubsidi senilai Rp40 ribu per paket,” tutur Hariyadi.
Warga merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini. Pasalnya dipatok jauh dari harga pasaran. “Alhamdulillah, dengan harga yang sangat terjangkau, saya bisa mendapatkan paket Sembako untuk keperluan selama bulan puasa ini,” ujar
Sulastri, Warga Jalan Nirbaya Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan.
Perempuan berusia 38 tahun itu menyatakan bila dikalkulasikan harga paket Sembako lebih murah jika dibandingkan harga di pasaran. “Saya bersyukur dengan adanya pasar murah ini sebab paket sembako yang dijual lumayan lengkap dan murah,” katanya lagi. (agn)
