Pasca Insiden Rossi-Marquez, Yamaha ‘Ceraikan’ Lorenzo?

Insiden Rossi-Marquez

eQuator – Kabar tak sedap muncul dari meja Movistar Yamaha pasca insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi di sirkuit Sepang, Malaysia beberapa waktu lalu. Adalah merebaknya berita akan diceraikannya Jorge Lorenzo musim depan dari skuad Movistar Yamaha jadi kehebohan pekan ini.

Hal tersebut sempat muncul karena adanya indikasi saat Jorge Lorenzo enggan mengikuti perayaan sampanye pasca race dan hanya dilakukan oleh Pedrosa dan Rossi saja. Tapi belakangan menjurus ke indikasi lain terutama saat Lorenzo merasa Rossi harus mendapatkan hukuman yang lebih berat.

Seperti yang dikutip dari Autoevolution 27 Oktober 2015, Lin Jarvis selaku bos Yamaha mengaku kurang bisa mengerti dan tidak akan memberikan toleransi terhadap tingkah laku Lorenzo yang menurutnya justru akan semakin merugikan bagi Lorenzo dan Movistar Yamaha sendiri.

Selain itu menurut Lin Jarvis seharusnya Lorenzo bisa memberikan perhatiannya terhadap timnya dan saling mendukung daripada bersikap seolah-olah ‘menghunuskan’ pedang kepada Valentino Rossi, apalagi saat interogasi dilakukan terhadap Marquez dan Rossi pasca balapan. Sehingga Jarvis akan mempertimbangkan kembali untuk menggunakan jasa Lorenzo musim depan.

Di sisi lain, Lin Jarvis mengonfirmasikan bahwa Valentino Rossi akan tetap berlaga di Valencia di race terakhir nanti. Hal ini langsung menampik pernyataan Rossi sebelumnya yang kabarnya akan mogok untuk race di Spanyol.

Sementara itu, petisi yang cukup heboh mengikuti video konflik antara ‘The Doctor’ dan ‘The Baby Alien’ sampai saat berita ini diturunkan, menurut Autoevolution sudah menyentuh angka 371 ribu tandatangan. Petisi tersebut ditujukan supaya hukuman bagi Vale dicabut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.