Razia Gabungan Dishubkominfo, Satlantas dan Satpol PP, Jukir Ilegal Sebabkan Kemacetan

Dishubkominfo dan Satpol PP bersama Satlantas Polres Sambas menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan di kawasan Pasar Sambas, Selasa (31/5).M Ridho/Rakyat Kalbar.

eQuator.co.id – Sambas-RK. Pasar dan Terminal Sambas sering macet. Penyebabnya, juru parkir (Jukir) ilegal yang memarkirkan kendaraan di lokasi terlarang. Inilah dasar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sambas menggelar razia, Selasa (31/5).

“Banyak keluhan dari warga mengenai parkir liar. Makanya, kita turun untuk melakukan penertiban,” kata Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dishubkominfo Kabupaten Sambas, Zulkarnaen.

Razia ini, terang Zulkarnaen, dimanfaatkan petugas Dishubkominfo untuk mengecek satu persatu identitas jukir di Pasar Sambas. Sekaligus untuk mensosialisasikan mengenai aturan jukir harus memiliki kartu identitas resmi. Menghadapi Ramadan, Dishubkominfo juga mengimbau jukir agar menata parkir kendaraan secara rapi. Tujuannya, agar tidak mengganggu arus lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan. “Satu atau dua hari menjelang Ramadan, tentu banyak yang berbelanja. Jika tidak betul menata parkir, bisa menyebabkan kemacetan, makanya kita sampaikan imbauan,” ujarnya.

Selain menertibkan parkir liar, Dishubkominfo juga melakukan pengawasan terhadap angkutan umum yang masuk ke ibukota Kabupaten Sambas. Sebab, masih ada angkutan umum yang tidak memiliki izin resmi, dan tidak punya surat-surat lengkap. “Kita juga melakukan pemeriksaan surat-menyurat kendaraan umum. Razia ini kita bekerjasama dengan Satlantas Polres Sambas,” tuturnya.

Selain itu, Dishubkominfo juga menekankan agar pengendara mobil tidak parkir di bahu jalan, karena melanggar rambu-rambu dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Apalagi badan jalan di depan Terminal Sambas sempit. “Saat ini kita berikan teguran saja. Kalau masih melakukan, maka bisa disanksi tilang. Termasuk jukir, harus menggunakan seragam dan kartu identitas dari Dishubkominfo. Jadi masyarakat bisa membedakan, mana jukir resmi dan tidak resmi,” terangnya.

Razia ini diapresiasi warga Sambas, Indra. Penertiban areal parkir oleh Dishubkominfo layak dilakukan karena selama ini semrawut, bahkan memakan badan jalan. “Kita berharap penertiban ini rutin dilakukan, sehingga pasar dan terminal rapi. Termasuk penentuan tarif parkir, berapa untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Begitu juga karcis parkir, jukir harus memiliki karcis parkir untuk setiap kendaraan yang diparkir,” imbaunya.

Reporter: Muhammad Ridho

Redaktur: Yuni Kurniyanto