eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Swasembada pangan nasional program pemerintah pusat, dapat diwujudkan di Kubu Raya. Kabupaten termuda di Kalbar ini memiliki potensi strategis mendukung program tersebut.
“Pemkab Kubu Raya sangat konsen dan mendukung peningkatan produksi tanaman padi. Kami harap Kubu Raya tetap menjadi sentra penyedia beras berkualitas untuk Kalbar,” tegas H. Rusman Ali, SH, Bupati Kubu Raya usai melakukan penanaman perdana padi Hazton di Dusun Sidoredjo, Desa Teluk Nibung, Batu Ampar belum lama ini.
Kepala Dinas Pertanian Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan, wilayahnya memiliki lahan dan wilayah pertanian yang sangat luas. Diantaranya di Dusun Sidorejo, Batu Ampar. Luas lahannya 2.000 hektar, dikelola 17 kelompok tani. Untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi padi di Dusun Sidorejo, Dinas Pertanian bersama Badan Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Perkebunan melakukan uji coba penanaman padi Hazton.
“Penerapan teknologi hazton kurang maksimal dikembangkan petani. Sehingga harus menanam padi jenis lain, seperti pacel lele. Namun harus tetap berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan penyuluh lapangan,” kata Gandhi.
Dikatakan Gandhi, teknologi Hazton membutuhkan modal besar. Selain itu, perlu pendampingan pemanfaatan teknologi yang efektif. Sehingga dapat menghasilkan panen yang baik sesuai potensi. “Satu hektar padi Hazton bisa mencapai delapan ton,” ujar Gandhi, Selasa (31/5) usai melakukan penanamam padi di Desa Teluk Nibung.
Kepala Penyuluh Pertanian Kubu Raya, Agus Supriadi meminta semua kelompok tani dapat melakukan penanaman secara serentak. Sehingga dapat menekan kemungkinan munculnya hama dan gangguan lainnya. “Agar masyarakat selalu aktif berkoordinasi dengan penyuluh lapangan,” ujar Agus.
Laporan: Syamsul Arifin
Editor: Hamka Saptono