eQuator.co.id – Sekadau-RK. Worsan Said, 16, putra pasangan Welem Wara dan Yustina Bhoa, warga Jalan Kerama, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir (Belakang Kantor CU Keling Kumang Sekadau) tak kembali ke rumah sejak Sabtu (21/5) malam.
Kedua orangtuanya sudah melapor ke Mapolsek Sekadau Hilir, Rabu (25/5). Kapolsek Iptu Muhadi mengatakan, saat itu keluarga itu makan malam, tiba-tiba Worsan mendapat telepon. Setelah menerima telepon, Worsan langsung meninggalkan makan malamnya.
“Sebelum pergi Worsan sempat izin dan mengakatan hendak pergi sebentar saja. Namun, ditunggu-tunggu hingga larut malam, dia tidak kembali ke rumah,” ujar Muhadi, Kamis (26/5).
Welem sempat mengecek ke kamar anaknya. Namun pakaiannya juga tidak ada, kecuali seragam sekolah. Pihak keluarga, kata Muhadi, mengecek ke sekitar rumah, sepeda motor yang digunakan Worsan juga tidak ada.
Minggu (22/5) sekitar pukul 08.00, saudara Worsan, Kanison mengecek ke depan gang. Di depan gang ditemukan sepeda motor di rumah Paulus dan kunci motor dititipkan kepada Yuven.
“Worsan menitipkan kunci motornya kepada Yuven. Tapi dia juga tidak tahu kemana, karena Worsan tidak menitipkan pesan,” ucapnya.
Ada yang melihat Worsan berjalan ke arah Kota Sekadau. Pihak keluarga, kata dia, telah menghubungi sang anak, namun hingga kini nomornya tidak aktif, bahkan tidak diketahui keberadaannya.
Diduga Worsan ikut geng anak funk. “Bagi siapa pun yang mengetahui dan melihat Worsan, bisa menghubungi nomor 081256213199 atau menghubungi Polres atau Polsek terdekat,” ungkap Muhadi. (bdu)