eQuator.co.id – Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting ingin melelang buku nikahnya. Video pernyataan janda satu anak itu menyebar di Youtube. Video itu direkam Maret lalu. Pelantun Sambalado tersebut mengatakan buku nikahnya masih di KUA.
Sambil duduk dan rambutnya ditata sang asisten, Ayu menyatakan rencana tersebut di depan kamera yang merekam aktivitasnya. “Awalnya sih gua rela nggak rela kasih buku nikah gue. Tadinya mau gue jual, gue lelang. Pernikahan tersingkat,” kata Ayu.
Dalam video itu, ia juga berdoa agar bisa dipertemukan dengan jodoh terbaik, dan langsung diamini seluruh orang yang berada di dalam ruangan ganti. Tak hanya itu, Ayu juga sempat melontarkan rencana untuk menyewa suami. “Eh mohon maaf itu suami emang sekarang enggak ada yang bisa disewa. Kalau boleh saya mau sewa seminggu,” katanya mengundang tawa para asistennya.
Entah apakah rencana itu serius atau sekadar lelucon, namun yang pasti kini beredar video berjudul Ayu Ting Ting Mau Lelang Buku Nikah di YouTube channel Ayu Ting Ting Tv. Sejak ditayangkan 17 Maret lalu video itu sudah ditonton 132 ribu kali.
Sekadar diketahui, Ayu sempat menikah dengan Henry Baskoro Hendarso pada 4 Juli 2013. Ayu menikah di usianya yang masih sangat muda 21 tahun. Namun pernikahan ini tak berlangsung lama.
Pada Januari 2014 ia melayangkan gugatan cerai. April 2014 dia resmi berstatus janda. Dari pernikahannya dengan Enji, Ayu dikaruniai putri cantik bernama Bilqis Khumairah Razak.
Netizen pun langsung bereaksi atas rencana lelang buku nikah tersebut, sebagaimana dilansir dari nbc. “Penghinaan jg tu lelang buku nikah, nnt ujung2 g laku walau kaya, makin sombong makin muaaaakkkkkk, ucapan adalah do’a, belajar agama dikit dong,” kata akun Fatmah. Ahmad Elis.
Netizen lainnya membuat komenar bijak, “Cinta adalah segalanya yg tak bisa dimiliki semua orang, kalau Ayu mau jual buku nikah sebaiknya pending aja dulu masih banyak kok yg mau sama wanita seperti ayu ting ting aku do’a kn supaya mendapat kn laki2 yg baik seperti saya sendiri,Thenk by suhendiy pratama dari pekan baru siak sri indrapura,” tulis Suhendiy Pratama. (idp)