eQuator.co.id – SINGKAWANG-RK. Disela-sela kegiatan Economi Creative Expo Singkawang 2016, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Singkawang menyelenggarakan sharing bisnis para pelaku usaha di Atrium Singkawang Grand Mall, Kamis (5/5).
Pada sharing bisnis ini dibahas mengenai legalitas usaha dan perencanaa bisnis. Hadir sebagai narasumber diantaranya Konsultan hukum pasar modal, Syahri, Kepala Bagian Kredit salah satu bank, Andi Nugraha yang merupakan, serta Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan perizinan Kantor Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu, Desi. “Kegiatan sharing bisnis ini melibatkan para pelaku usaha kreatif, karyawan, dan mahasiswa. Antusias peserta cukup tinggi. Inti dari sharing bisnis ini memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha bagaimana mengembangkan usaha, dan agar usaha semakin lebar serta dikenal publik,” terang Ketua Panitia, Edwin Kurniawansyah kepada Rakyat Kalbar.
Sharing bisnis ini, kata dia, juga berguna bagi para pemula atau yang akan membuka usaha. “Banyak tema yang kita bahas dalam kegiatan ini diantaranya perencanaan bisnis kreatif, pendirian badan usaha, peembiyaan bisnis kreatif dan legalitas pendirian usaha,” kata Edwin.
Senada disampaikan Ketua BPC Hipmi Kota Singkawang, Syarif Hadid Al Kadrie. Menurut dia di dalam kegiatan sharing bisnis banyak peluang-peluang yang bisa ditangkap para pelaku usaha. “Untuk kawan-kawan di UMKM dapat mengetahui bagaimana memiliki legalitas usaha, mendapatkan modal usaha seperti pendanaan dalam usaha KUR, serta konsultasi hukum terkait dunia usaha,” ujar Hadid.
Kegiatan Economi Creative Expo Singkawang yang dirangkaikan sharing bisnis ini mendapat respon positif dari Mira Fiska Sari, Divisi Marketing dan Komunikasi Singkawang Grand Mall. “Kegiatan ini sangat baik sekali terutama bagi para pelaku usaha UKM,” pungkasnya.
Kegiatan Economi Creative Expo Singkawang diakui Fiska berdampak pada peningkatan kunjungan ke Singkawang Grand Mall. Jika pada weekend normal hanya naik 20 persen, namun adanya kegiatan yang diselenggarakan Hipmi Kota Singkawang ini meningkat 50 persen. “Kami berharap kegiatan Economi Creative Expo Singkawang ini dilakukan kontinyu setiap tahunnya, kalau dapat bisa diselenggarakan se Kalbar yang dipusatkan di Singkawang,” harapnya.
Economi Creative Expo Singkawang ini, sambung dia, sangat membantu para pelaku UKM di kota Singkawang. “Para pelaku UKM dapat berkomunikasi ke pihak kami difasilitasi HIPMI, dan adanya kegiatan HIPMI ini meningkatkan daya saing yang baik bagi UMKM untuk dapat lebih maju lagi,” tutur Fiska. (hen)