eQuator.co.id – Pontianak-RK. DPRD Provinsi Kalbar melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rapat Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2017 bersama Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Kapuas Palace, Kamis (14/4).
“Ada empat sektor pembangunan yang kami minta diprioritaskan pemerintah pusat,” ujar anggota DPRD Provinsi Kalbar, Kadri dijumpai wartawan Rakyat Kalbar usai menghadiri kegiatan tersebut, kemarin.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Cornelis mendesak, pemerintah pusat untuk fokus membangun infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan serta pertanian. “Kami harap tahun depan bisa direalisasikan,” ucapnya.
Legislator PKB ini berpendapat, pemerintah pusat harus merealisasikan apa yang diminta warga Provinsi Kalbar. Pasalnya, Kalbar merupakan wilayah yang sangat strategis untuk kemajuan Indonesia di masa mendatang.
“Garda perbatasan Indonesia harus cepat dibangun. Karena ini kebutuhan rakyat Kalbar. Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar minta empat sektor pembangunan diberikan perhatian khusus supaya bisa berjalan sesuai harapan rakyat,” lugasnya.
Kadri berpandangan, sebagian wilayah Kalbar sangat tertinggal, bahkan nyaris tak tersentuh oleh pembangunan. Oleh karena itu, dia berharap wilayah perbatasan di seantero Kalbar diperhatikan secara serius oleh pemerintah.
“Infrastruktur jalan kita di perbatasan jauh dari harapan. Seperti jalan ke ladang. Pemerintah hanya mengiming-imingi warga perbatasan,” tegasnya.
Mengingat warga perbatasan Kalbar kini menderita, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi ini mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar mendesak pemerintah pusat untuk membangun kawasan perbatasan Kalbar. “Semoga program perbatasan yang diprogramkan Presiden Joko Widodo dalam beberapa tahun kemudian ada terlihat,” harapnya.
Musrenbang RKPD kali ini dihadiri Walikota dan Bupati se-Kalbar. Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Kementerian Perumahan Rakyat dan beberapa kabinet kerja lainnya.
Kadri menambahkan, pada kesempatan tersebut, Walikota Singkawang, Awang Ishak mengharapkan, Pemprov Kalbar memprioritaskan pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Kota Singkawang.
“Saya mendukung pembangunan Bandara di Singkawang. Supaya Kalbar memiliki beberapa akses. Jangan hanya Pontianak saja,” harapnya.
Menurut Kadri, apabila Kota Singkawang punya bandara tentu akan berimplikasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional. “Setidaknya bisa jadi daerah transit. Kalau begitu tentu orang akan semakin ramai datang ke Singkawang,” ujarnya.
Reporter: Deska Irnansyafara
Redaktur: Andry Soe