eQuator.co.id – Mempawah-RK. Kecelakaan lalu-lintas di jalur Pantura kembali terjadi. Kali ini Nissan Livina versus kontainer di Desa Sungai Burung, Segedong, Jumat (8/4) pukul 01.00.
Lalu-lintas yang semula sepi, seketika dipadati warga. Mereka berhamburan keluar rumah, mendengar suara benturan keras. Warga langsung menolong para korban.
Pantauan di lapangan, pengendara Grand Livina, Antoni, 21, merupakan pegawai Toyota Auto 2000. Dia pulang menemui konsumennya di Sungai Pinyuh menuju ke Kota Pontianak bersama Steven, temannya. Nahas, kendaraan yang ditungganginya mengambil lajur lawan dan menghantam kontainer yang berada dijalurnya.
Brigadir Didik Suprapto, petugas Pospol Lantas Peniti langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Antonius Pontianak bersama seorang wartawan yang kebetulan hendak pulang ke Kota Pontianak.
Tak peduli lagi dengan darah yang berceceran di badannya, Brigadir Didik Suprapto tetap memangku Steven yang sudah terkulai kaku hingga tiba di Rumah Sakit Antonius.
“Keterangan sementara, kita ketahui Supir Grand Livina atas nama Antoni, warga Jalan Tanjungpura Pontianak. Dia berkendara dalam keadaan mengantuk, sehingga mengambil lajur kontainer, tepatnya di salah satu jembatan Sungai Burung,” ungkap Brigadir Didik, Jumat (8/4).
Steven menderita luka berat. Lengan kirinya patah, paha kiri cidera, mengeluarkan darah dari hidung dan luka robek di leher. Sedangkan Antoni selaku sopir hanya menderita luka ringan.
“Diketahui sopir kontainer tidak mengalami cidera, sudah kita amankan kedua barang bukti di Pospol Lantas Peniti,” ujarnya.
Menurut Didik, lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan. “Mungkin karena tikungan yang kecil dan tajam,” ungkapnya.
Kapospol Lantas Peniti, Brigadir Fauzi yang turut langsung menyusul ke Rumah Sakit Antonius menjelaskan, sedang mendalami kasus kecelakaan lalu-lintas tersebut. Polisi memanggil kedua pihak untuk diselesaikan masalahnya.
“Kita sedang memproses kasus tersebut dan memanggil kedua belah pihak. Kasus ini kita limpahkan ke Polres Mempawah,” ujarnya.
Paman Steven, Khoi mengaku syok mendengar musibah yang dialami keponakannya. “Saya mendapat kabar dari manager perusahaan tempat Steven bekerja. Saya pun langsung ke Rumah Sakit Antonius,” ujar Khoi. (sky)