eQuator.co.id – Sungai Raya-RK. Pantauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dilakukan Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali di SMAN I Sungai Raya, mendapati beberapa siswa yang terlihat kecapean, bahkan sedang tertidur pulas. Celakanya ada siswa yang tidak sadar saat Bupati memasuki ruangan. “Eeee, kok tidur. Ini ujian. Jangan sampai nilainya jelek,” seru Bupati Rusman Ali membangunkan siswa yang terlihat sedang tertidur pulas ketika pelaksanaan UN di SMAN I Sungai Raya, Senin (4/4).
Ketika melakukan pengawasan di lapangan, Bupati Kubu Raya mengatakan, dirinya menaruh harapan besar kepada para peserta UN tahun ini untuk benar-benar mengisi soal ujian yang diberikan.
“Dari pantauan kita pada beberapa sekolah, semuanya sudah berjalan lancar. Tinggal bagaimana siswa saja yang mengerjakan soal ujiannya,” ucap Rusman Ali.
Oleh karena itu, Bupati mengharapkan kepada seluruh siswa agar benar-benar belajar supaya bisa mudah dalam mengisi berbagai soal yang ada. “Kurangi waktu bermain. Untuk saat ini perbanyak waktu belajar. Kita juga mengharapkan orangtua di rumah bisa mengawasi anak-anaknya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus mengatakan, pihaknya menargetkan peringkat ke-3 dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK se-Kalbar pada tahun ini.
“Tahun ini kita menargetkan bisa menempati peringkat ke-3 atau 10 besar se-Kalbar pada pelaksanaan UN. Saya rasa target itu tidak muluk-muluk, karena pada tahun 2015, kita menempati posisi kelima se-Kalbar,” ucap Frans Randus di Sungai Raya saat melakukan pemantauan pelaksanaan UN, Senin (4/4).
Ia menjelaskan, pada tahun ini ada sekitar 4.167 siswa SMA/MA/SMK yang mengikuti UN. Dengan rincian peserta SMA/MA sebanyak 3.928 peserta dan SMK sebanyak 239 peserta.
“Untuk jumlah sub rayon SMA/MA sebanyak 4 sekolah, sedangkan untuk sekolah penyelenggara ada 32 sekolah. Sementara itu, untuk sub rayon SMK ada 1 sekolah dan 13 sekolah penyelenggara,” tuturnya.
Frans berharap, setiap sekolah sudah memberikan pembekalan yang lengkap bagi siswanya. Supaya para murid yang mengikuti UN kali ini bisa lulus dengan hasil yang memuaskan.
Pihaknya sendiri juga sudah mematangkan berbagai persiapan sebelum pelaksanaan UN, dimana Dinas Pendidikan Kubu Raya telah melakukan beberapa kali rapat dengan pihak sekolah untuk mematangkan persiapan UN.
“Kita juga sudah beberapa kali menggelar try out UN dan pihak sekolah juga sudah melakukan try out sendiri sehingga saya rasa persiapannya sudah sangat matang. Tinggal bagaimana siswa menghadapinya saja,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Frans Randus menambahkan, pada tahun ini ada satu sekolah yang menggelar UNBK. Yaitu sekolah Tunas Bangsa dengan jumlah siswa sekitar 25 orang.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri I Sungai Raya, Jumadi menyatakan, secara umum pihaknya siap menggelar pelaksanaan UN. Apalagi sebelumnya SMA Negeri I Sungai Raya juga telah melakukan sejumlah persiapan. Seperti menggelar try out, penambahan jam pelajaran termasuk membahas kisi-kisi soal ujian nasional tahun-tahun sebelumnya.
“Hari pertama saya lihat Alhamdulillah, berjalan lancar dan anak-anak sepertinya bisa mengisi setiap soal ujian. Semoga saja hingga akhir pelaksanaan ujian ini berjalan lancar,” ucap Jumadi.
Di tempat berbeda, siswa kelas XII SMAN I Sungai Raya, Ivan menyatakan, untuk awal bisa dengan mudah jawab ujiannya. Karena sudah belajar dan cukup banyak materi saat try out dan pembelajaran selama di sekolah keluar saat UN. “Semoga saja hingga selesai bisa ngisi ujian dengan baik dan lancar,” harapnya. (Sul)