eQuator.co.id – PENELITIAN Nokia menunjukkan, ekosistem multimedia dan perangkat yang tengah meningkat akan mendorong pertumbuhan traffic data di saat India berpindah menuju 4G LTE. Penelitian MBiT Index, laporan tahunan Nokia mengenai kinerja broadband selular di India, telah mengungkapkan pertumbuhan eksponensial traffic data 3G di seluruh negara di 2015.
Ini juga mengindikasikan bagaimana sebuah ekosistem perangkat yang tengah berkembang dan kenaikan adopsi layanan multimedia akan mendorong traffic lebih jauh ketika jaringan-jaringan 4G LTE diluncurkan di seluruh negeri.
Wakil Presiden dan Pimpinan Pasar India, Nokia Sandeep Girotra mengatakan, sebanyak 85 persen pertumbuhan traffic 3G year-on-year di 2015 menyusul ekspansi 3G dan ketersediaan perangkat. Penggunaan bulanan data 3G per pelanggan 750 MB, traffic mengalahkan kecepatan 2G untuk pertama kalinya di seluruh lingkaran 1.
Selanjutnya, kata Sandeep, ekosistem perangkat 4G LTE meningkat lebih dari delapan kali lipat di 2015, membuka jalan untuk pertumbuhan traffic data lebih lanjut di 2016 dan Operator berpotensi menawarkan DC-HSPA sebagai pengganti jangka pendek.4G LTE.
”Menurut penelitian, traffic data selular secara keseluruhan naik 50% di 2015, dengan traffic 3G mengalahkan kecepatan 2G di seluruh lingkaran untuk pertama kalinya. Hal ini merupakan hasil dari ekosistem jaringan, perangkat dan konten yang matang. Penetrasi perangkat 3G meningkat lebih dari dua kali lipat selama 2015 sementara peluncuran-peluncuran jaringan baru dan ekspansi di lingkungan-lingkungan yang ada mendorong adopsi data hingga ke luar kota serta kota-kota besar,” ujar Sandeep, dalam rilisnya Selasa (8/3).
Minat pelanggan akan layanan multimedia semakin meningkat, lanjut Sandeep, di mana video dan jaringan sosial media mewakili 60 persen data traffic. Penggunaan data 3G bulanan rata-rata melampaui 750 MB per pelanggan dan operator bersiap meluncurkan jaringan-jaringan 4G LTE, kecepatan data yang lebih tinggi akan mendorong lebih kuat lagi lonjakan traffic dengan gaung 4G LTE di bagian-bagian dunia lainnya di mana para operator telah melihat peningkatan penggunaan data tradisional meningkat hingga empat kali lipat. (ers)
Okaywsa//