Ponpes Harus Didukung

SAMBUT. Wakil Bupati Sintang, Askiman (bertopi) disambut Pengelola Ponpes Islamic Centre Bin Baz Cabang Sintang di Sebait, Desa Batu Nyadi, Kecamatan Ketungau Hilir, Jumat (11/3). Achmad Munandar-RK

Sintang-RK. Pendirian Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sintang harus didukung. Karena memiliki misi mendidik generasi muda melalui pendidikan agama, moral, akhlak dan umum.

“Kita sangat mendukung agar Ponpes terus dibangun di Kabupaten Sintang,” kata Drs Askiman MM, Wakil Bupati Sintang ketika meresmikan Ponpes Islamic Centre Bin Baz Cabang Sintang, di Sebait, Desa Batu Nyadi, Kecamatan Ketungau Hilir, Jumat (11/3).

Dalam kesempatan tersebut, Askiman juga menyampaikan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang membantun Islamic Center dan Kristen Center yang megah, besar dan berdampingan.

“Masjid Raya juga akan segera dibangun. Namun, kita masih mencari lokasi yang baik dan tepat. Namun kami mengupayakan supaya lokasinya di tengah kota. Sehingga seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sintang dapat perlakuan secara adil dan bisa hidup harmonis antarsatu dengan yang lainnya,” terang Askiman.

Di tempat yang sama, Camat Ketungau Hilir, Lunsa Balu mengaku menyambut baik peresmian Ponpes di tengah masyarakatyang beragam agama dan hidup harmonis. “Kita menyambut baik lembaga pendidikan ini, karena akan meningkatkan sumberdaya manusia generasi muda yang kuat iman dan cerdas,” jelasnya.

Keberadaan Ponpes ini, kata Lunsa, diharapkan mampu menekan kenakalan para remaja yang semakin menjadi-jadi akhir-akhir ini, serta menekan perilaku menyimpang di masyarakat.

Sementara itu, Pengurus Pusat Yayasan Majelis Atturots Alislamy Yogyakarta yang menaungi Ponpes Islamic Centre Bin Baz Cabang Sintang, Ustadz Chomsaha Sofwan mengungkapkan, lembaganya ini di Sintang sejak 1979, ketika bupatinya masih H Saleh Ali.

Chomsaha memastikan, misi lembaga pendidikannya sangat diterima di Kabupaten Sintang. Di berbagai tempat, memang selalu menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah.

“Kami juga dipercaya mengatasi berbagai aliran keras dalam Islam. Kami minta dukungan dari pemerintah dan masyarakat di sini. Keunggulan kami adalah mengutamakan akhlak, bahasa arab, dan menghafal juz dengan target satu tahun sudah bisa hafal 1 juz,” papar Chomsaha.

Dia mengungkapkan, Ponpes Islamic Centre Bin Baz Cabang Sintang merupakan Ponpes ke sebelas di Indonesia yang dikelola Yayasan Majelis Atturots Alislamy yang bergerak di bidang pendidikan dan dakwah serta berpusat di Yogyakarta.

Pengurus Pondok Pesantren, Darius Saputra menjelaskan, Ponpes Islamic Centre Bin Baz Cabang Sintang ingin menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional yang bermanhaj Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam berakidah, bermuamalah dan berakhlak. “Kami ingin memberikan andil terhadap pendidikan agama dan pembangunan akhlaqul karimah terutama bagi generasi muda di Sintang,” katanya.

Darius mengungkapkan, Ponpes Islamic Centre Bin Baz Cabang Sintang juga memiliki program pendidikan SMP Islam Terpadu yang memadukan Kurikulum Dinas Pendidikan dan Pesantren. Ditambah kegiatan ekstrakulikuler tahfizul quran, latihan pidato dan olahraga. “Ponpes ini memiliki fasilitas seperti asrama putra, kasur, kamar dan lemari,” tutupnya.

Laporan: Achmad Munandar

Editor: Mordiadi