eQuator.co.id – Mempawah-RK. Mobil Avanza buka bungkus yang belum balik nama terjungkal di Jembatan Simpang Benteng yang lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dengan sebutan Jembatan Raja Iblis.
Disebut Jembatan Raja Iblis, karena sudah banyak kendaraan yang jungkir balik dan memakan korban jiwa.
Kecelakaan tunggal Avanza plat putih merah KB 1712 XY terjadi Minggu (6/3) dinihari. Pengendara sepertinya kehilangan kendali hingga kendaraannya melintasi trotoar Simpang Benteng, Kelurahan Terusan, Mempawah Hilir.
Mobil Avanza dengan lima penumpang beranjak dari Pontianak menuju Singkawang. Pengendara tak bisa mengontrol laju kendaraan hingga menghantam sisi kiri pagar jembatan hingga patah.
Saat diwawancarai, sopir Avanza, Wahyu, 22, mengatakan, bersama teman-temannya Abdul, 21, Feri, 23, Sandi, 22, dan Ali, 21, berangkat dari Pontianak untuk liburan ke Singkawang. “Sebenarnya saya dengan kawan-kawan mau liburan ke Singkawang, namun nasib berkata lain,” ujar Wahyu.
Mahasiswa Teknik Elektro Untan itu mengaku kecepatan mobil yang dikemudinya hanya 60 Km/jam. Tiba-tiba kendaraan tak bisa dikendalikan. “Pas mau belokan, tiba-tiba tidak bisa mengendalikan mobil,” tutur pria asal Sosok ini.
Wahyu mengatakan, mobil yang dikendarainya ringset di bagian depan. Kendaraan itu mobil rental yang disewanya sewaktu di Pontianak.
Sementara Feri mengatakan, dua rekannya, Sandi Purnama dan Ali Dwi Prasetio masih mendapatkan perawatan intensif, lantaran luka serius. “Kawan saya yang dua itu posisinya di tengah dan kanan, kalau saya di kiri. Yang tengah itu luka parah dibagian pipi terkena serpihan kaca, kalau yang satunya kakinya,” ungkap Feri.
“Kita tak menyangka musibah ini bakal terjadi. Padahal ia dan teman-temannya berencana mengisi akhir pekan di pantai Singkawang. Padahal sebelumnya kami sempat berhenti di terminal Mempawah untuk istirahat sejenak,” ujar Feri. (sky)