eQuator.co.id – BANDA ACEH – Bripda Maya Humaira, salah seorang Polisi wanita asal Aceh menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit usus buntu yang dideritannya. Polwan lulusan Sekolah Polisi Wanita (SEPOLWAN) angkatan ke-44 Jakarta tersebut menghembuskan nafas terakhir usai dilantik.
Sejumlah persiapan dilakukan keluarga menyambut kedatangan Jenazah Bripda Maya yang diperkirakan tiba di Banda Aceh pukul 16.00 WIB. Suasana haru, tampak menyelimuti kediaman almarhum di Desa Lueng Bata Kota Banda Aceh.
Selain kerabat dan keluarga, Wakapolda Aceh Brigjen Pol Drs.Rio S Djambak dan beberapa pejabat utama turut hadir ke kediaman duka didampingi ibu-ibu Bhayangkari. Kepada keluarga Wakapolda meminta tabah dan iklas menghadapi cobaan tersebut.
Ibu almarhum mengatakan, Bripda Maya Humaira menghembuskan nafas terakhirnya usai dilantik sekira Pukul 19.00 WIB. Kondisi almarhum terus menurun akibat penyakit usus buntu yang dideritannya.
“Kondisi fisiknya semakin lemah usai mengikuti pendidikan. Memang almarhum punya penyakit itu tapi pas pendidikan mungkin kambuh,”kata Ibu almarhum, di rumah duka.
Menurutnya, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polri Jakarta, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Jenazah Bripda Maya rencananya akan dipulangkan ke Banda Aceh via Bandara Sulthan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.
“Rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Didesa Luengbata,”ujar Ibu almarhum.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin turut hadir di rumah duka. Selain menyatakan belasungkawa, ia juga mengatakan meninggalnya almarhum juga membuat Polda Aceh berduka. “Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah,” katanya.(imj/mai)