Pontianak-RK. Laskar Merah Putih bersama Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengamanan perayaan Cap Go Meh di Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, Senin (22/2). Tujuannya supaya kawasan perayaan aman dan kondusif.
“Kita membantu polisi. Karena jumlah aparat keamanan yang turun terbilang terbatas,” ujar Hendry Pangestu Lim, Ketua Laskar Merah Putih Pontianak, dijumpai wartawan koran ini di Jalan Pahlawan, kemarin siang.
Apalagi kawasan perayaan Cap Go Meh dikerumuni manusia. Laskar Merah Putih mengajak DAD Pontianak ikut membantu melakukan pengamanan. “Ya bersama-sama memberikan keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Ia menilai, perayaan tradisi warga Tionghua ini sangat digandrungi wisatawan. Baik dari luar maupun dalam negeri. Supaya turis nyaman menikmati pertunjukan, Laskar Merah Putih juga ikut memantau keadaan.
“Orang-orang luar banyak datang ke Kalimantan Barat. Agar mereka nyaman menikmati acara Cap Go Meh seperti atraksi naga, barongsai dan lainnya, kita bantu jaga-jaga,” ulasnya.
Sebanyak 14 naga beratraksi di kawasan Kota Pontianak. Diantaranya, Jalan Gajah Mada, Pahlawan, Tanjungpura dan Agus Salim. Dua naga sepanjang 100 meter ikut meramaikan perhelatan ini.
“Turunnya dari kawasan PSP. Kemudian masuk ke Jalan Gajah Mada. Terus ke Jalan Pahlawan melewati Tanjungpura dan berakhir di jalan Agus Salim,” tutur Hendry.
“Jadi kita fokuskan pengamanan di tempat yang paling ramai. Seperti di Jalan Pahlawan, Gajah Mada dan Tanjungpura,” paparnya.
Ketua DAD Pontianak, Daud Dagel mengatakan, jajarannya juga terlibat dalam pengamanan perayaan Cap Go Meh. Ini bentuk dari peran DAD menjaga keharmonisan di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya. (dsk)
