Maha Besar Tuhan yang telah menciptakan alam Kalimantan yang sangat kaya, baik yang berada di bawah maupun di atasnya. Sebagai makhluk yang diberikan akal pula oleh-Nya, sudah sepantasnya manusia dapat mensyukurinya.
Ungkapan syukur tentu tidak hanya terbatas pada menengadahkan tangan di atas untuk berdoa atau hanya cukup merapatkan dahi di atas selembar sejadah. Namun lebih dari itu, manusia juga dituntut untuk dapat mengelolanya secara benar dan baik demi kemaslahatan umat manusia itu sendiri.
Hal inilah yang mendorong Ahmad Zakirin Bombong, seorang pengusaha Kalbar yang aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalbar mengambil peran. Dengan membuka usaha dibidang ekspor untuk menghantarkan beberapa komoditas unggulan alam Kalimantan ke beberapa negara Asia.
Selain melakoni usaha ekspor beberapa komoditi, pria kelahiran Pontianak, 21 April 1981 silam ini juga membuka usaha dibidang properti. Seperti apa usaha atau bisnis yang dijalani oleh alumnus Pondok Pesantren Makarim EI Akhlaq Singkawang yang sekaligus pengurus Asosiasi Manajemen (AMA) ini. Berikut wawancara selengkapnya bersama Rakyat Kalbar;
+Bisa Anda jelaskan seputar usaha ekspor hasil bumi dan properti yang dijalankan saat ini?
-Kami di properti mendirikan CV Citra Bersama. Di eksportir saya memakai CV abang saya, H Sabran Bobo. Kami join memakai CV Maju Bersama Abadi. CV kami ini memang umurnya masih tergolong muda. CV ini baru didirikan pada tahun 2013. Kantor kami beralamat di Jalan Danau Sentarum, Nomor 72, simpang Jalan Pak Benceng.
+Secara umum apa yang memotivasi Anda terjun ke dunia bisnis?
-Memang kami sekeluarga dari kecil dididik sama almarhum bapak, H Abdul Manan untuk berwiraswasta. Selain dari itu, kita sering sharing sama keluarga dan teman-teman di HIPMI, DPD REI Kalbar dan AMA Pontianak.
+Secara khusus, apa alasan Anda memilih usaha dibidang ekspor dan property?
-Kalau untuk alasan ekspor, kita melihat kekayan alam bumi Borneo ini yang sangat luar biasa yang Allah berikan kepada kita. Tidak ada salahnya kita manfaatkan dan kita syukuri.
Kalau dibidang properti, kita melihat dari sisi kebutuhan atau cita-cita setiap manusia terutama kaum Adam pasti pengen memiliki tempat tinggal atau rumah. Jadi sangat prospek sekali untuk menjalani usaha ini dan tentunya hasil sharing tadi dengan keluarga dan teman-teman.
+Untuk bidang ekspor, jenis komoditas apa saja yang Anda ekspor dan negara mana saja yang menjadi tujuannya?
-Untuk ekspor kita bermacam item, diantaranya pasak bumi, kayu agatis, kayu laka, kayu gaharu buaya dan lain-lain. Untuk negara tujuan, kita lebih cenderung ke Cina dan Arab, tapi tidak menutup kemungkinan ke negara-negara lain.
+Apa pandangan Anda tentang bisnis ekspor saat ini dan seberapa besar prospek atau peluang ekonominya?
-Ya, walaupun kadang musiman, untuk prospek ke depan saya kira masih bisa tetap dijalani. Walaupun secara hasil bumi sebagian item sudah sulit untuk dicari.
+Sejauh ini apakah ada kendala yang dihadapi, seperti apa?
-Ya, setiap usaha pasti ada kendalanya. Dalam hasil bumi ini kita enggak bisa ngotot untuk mendapatkan hasil maksimal, karena kita bentroknya dengan faktor alam atau dalam kualitas barang. Karena ini diciptakan oleh sang pencipta dan bukan manusia. Nah, kadang buyer kurang peka dalam hal itu.
Selebihnya, untuk perizinan atau dokumen-dokumen ekspor saya kira sudah cukup baik. Saya berharap lebih dipermudah lagi, khususnya untuk kami-kami yang masih pemula ini.
+Untuk ranah properti, bisa Anda jelaskan kemana sasaran penjualan Anda. Apakah fokus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau menengah ke atas?
-Kita tetap sasarannya atau lebih kita utamakan di kalangan menengah ke bawah. Kita bisa lihat dari lokasinya juga. Sementara ini, kita baru menjual rumah untuk type 36 dan 45 saja.
+Bagaimana pandangan Anda tentang bisnis properti?
-Untuk properti di Kalbar masih sangat bagus prospek ke depannya. Kalau untuk kendala buat saya pribadi masih banyak dan perlu banyak belajar lagi. Cuma harapan saya untuk pihak Perbankan supaya lebih dipermudahlah persyaratan untuk masyarakat memiliki rumah. Hal lain, kalau bicara saingan bisnis itu biasa, mereka pasti punya trik masing-masing, begitu juga kita.
+Bagaimana pandangan Anda terkait dukungan pemerintah dalam mendorong pengembangan bisnis properti di Kalbar?
-Untuk dukungan pemerintah, saya kira cukup baik di bidang properti ini. Cuma saya pribadi sangat mengharapkan untuk perizinan lebih dipermudahkan lagi, seperti pemecahan sertifikat dan IMB terutama untuk di Kubu Raya. Karena saya punya pengalaman pribadi yang cukup membuat saya syok. Intinya, saya sangat berharap dipermudah lagi.
+Selain dua bidang bisnis yang Anda jalani saat ini. Apakah Anda punya niatan membuka bisnis lainnya. Atau mengembangkan usaha yang ada?
-Sementara ini sih belum ada. Kita hanya mengembangkan yang ada dululah serta memperluas jaringan menambah kerabat dan sahabat di dunia bisnis.
Reporter: Fikri Akbar
Redaktur: Andry Soe