Pecah Ban, Hantam Pengendara Motor

HANCUR. Kondisi mini bus Kijang Innova dan sepeda motor terlihat hancur setelah bertabrakan di Jalan MT. Haryono Sintang, Minggu (14/2). Tidak ada korban jiwa, namun pengendara sepeda motor kritis dan dibawa ke rumah sakit. ACHMAD MUNANDAR

Sintang-RK. Mini bus Kijang Innova KB 1636 RL dengan kecepatan tinggi mendadak hilang kendali, setelah pecah ban depan sebelah kanan. Mobil nahas itu menghantam sepeda motor KB 3364 RA, Minggu (14/2) sekitar pukul 11. 00.

Kecelakaan di Jalan Raya MT. Haryono tepatnya di depan Batalion 642 Sintang itu tidak memakan korban. Namun sepeda motor dan Innova terlihat hancur.

“Hanya satu korban dilaporkan mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Katanya korban itu adalah pengendara sepeda motor,” ujar Indra, warga setempat.

Menurut Indra di tempat kejadian, mobil Innova dari arah Pontianak melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat turun dari tanjakan, tiba- tiba pecah ban bagian depan sebelah kanan. Kendaraan tersebut keluar dari jalurnya langsung menghantam pengendara sepeda motor.

“Saya lihat dari kejauhan, mobil itu sudah oleng dan lari ke jalur yang berlawanan arah. Laju sekali , kalau tidak laju tidak seperti itu kondisi sepeda motor yang ditabraknya,” kata Indra.

Menurutnya, semua penumpang dalam mobil itu selamat. Namun pengendara motor kritis dan dibawa ke rumah sakit. “Korbannya masih hidup,” kata dia.

Sopir Innova, Ahiwan mengaku dalam kondisi ngantuk berat. Bahkan dia tidak tahu kendaraannya pecah ban. “Saya memang mengantuk saat mengemudi tadi. Semua keluarga saya selamat, hanya anak saya luka di gores kecil di bagian matanya,” kata Ahiwan.

Ahiwan mengaku dari Nanga Pinoh hendak pulang ke Sintang. Namun saat dalam perjalanan dari Nanga Pinoh dia memang ngantuk berat. “Saya tidak tahu kalau ban saya pecah, perasaan saya saat itu dalam kondisi ngantuk berat, bahkan semua anggota keluarga saya dalam kondisi tidur. Begitu sadar, mobil ini sudah lari ke pinggir jalan,” jelasnya.

Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Ryan D Hutagalung saat dikonfirmasi via selulernya tidak mengangkat panggilan. Bahkan upaya konfirmasi dilakukan via Blackberry Messenger (BBM), tidak juga ada jawaban.

Laporan: Achmad Munandar

Editor: Hamka Saptono