Bertahap Tinggalkan Kayong Utara

TINGGALKAN CAMP. Seorang warga eks Gafatar terlihat sibuk mengangkut barang miliknya, karena terpaksa meninggalkan camp di Dusun Melinsum, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Jumat (22/1). KAMIRILUDDIN

eQuator – Sukadana-RK. Eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Kayong Utara resmi diberangkatkan ke Pontianak, Sabtu (23/1) pagi. Pendatang dari berbagai daerah di luar Kalbar itu diangkut menggunakan dua unit kapal yang disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kayong Utara.

Menurut Kepala Kesbangpol dan Linmas Kayong Utara, Sukarman, SPd, eks Gafatar yang dipulangkan berjumlah 102 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 365 jiwa.

Rinciannya, kata Sukarman, berdasarkan data mantan Camat Teluk Batang, jumlah anak-anaknya sebanyak 180 dan dewasa 185 orang. “Ini pemberangkatan yang pertama,” katanya, Sabtu (23/1).

Data ini sedikit beda dengan data yang dikeluarkan pemerintah sebelumnya. Dimana semula terdata sebanyak 370 jiwa eks Gafatar yang akan dikembalikan, untuk meninggalkan Kayong Utara.

Kabag Humas dan Protokoler Setda Pemkab Kayong Utara, Amir Hamzah, S.Sos mengatakan, pemberangkatan dilakukan pada pagi kemarin, dari Pelabuhan Cik Kadir Sukadana menuju Pontianak. Pemberangkatan ini dipercepat, semula dilakukan pada Minggu (24/1) hari ini.

Pemberangkatan ini, dilanjutkannya, merupakan tahap pertama. Sebab, untuk eks Gafatar di Desa Satai Lestari, Kecamatan Pulau Maya juga akan dikirim pada tahap selanjutnya. “Mungkin Senin untuk yang Pulau Maya akan dikirim ke Pontianak,” ujar Amir.

Sebelumnya, Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika menerima kunjungan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Arief Sulystianto di Gedung Balai Praja, Jumat (22/1) mengatakan, kepastian keberangkatan selalu dikoordinasikan dengan Pemprov Kalbar.

Hildi menuturkan, semula pemberangkatan eks Gafatar yang ada dilakukan Jumat lalu. Tapi diundur Sabtu hingga ada rencana pada Minggu (hari ini). Perubahan itu menyangkut kesiapan dari pihak provinsi. Sebab, eks Gafatar yang ditampung di provinsi (Pontianak) juga ramai dari daerah lainnya di Kalbar. “Maunya kita, mereka (eks Gafatar) diberangkatkan lebih cepat. Makin cepat makin baik,” tegas Hildi.

Dari data yang dilansir Pemkab Kayong Utara, penduduk eks Gafatar yang ditampung di Asrama Polisi Sukadana berjumlah 71 KK dengan 249 jiwa. Sedangkan di barak penampungan di kantor Desa Sutera, berdasarkan data dari Staf Pemerintah Desa Sejahtera, M Harizona, berjumlah 28 KK dengan jiwa 121 orang. Dengan demikian, total yang akan dikembalikan ke kampung asal 99 KK dengan 370 jiwa.

Sementara Sekda KKU, Dra Hj Hilaria Yusnani menerangkan, mereka diberangkatkan dari Sukadana menuju Pontianak tetap dikawal pemerintah dan aparat. (lud)