eQuator – Sanggau-RK. Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, berharap PLN dapat mengantisipasi potensi melonjaknya pemakaian listrik jelang Natal dan Tahun Baru. Bahkan, kalau bisa jangan ada pemadaman.
“Apalagi pas hari H perayaan Natal kemudian disusul tahun baru, kita minta kerja sama semua pihak dalam hal pelayanan listrik,” tuturnya kepada Rakyat Kalbar, Minggu (20/12).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan itu mengatakan, saat ini kemungkinan masih ada warga yang sedang buat kue Natal. “Kita khawatir dapat merusak peralatan elektronik karena pemadaman mendadak, lagipula sangat-sangat dibutuhkan listrik tersebut, ” jelas Jumadi.
Ia juga meminta, jika terjadi pemadaman bergilir, PLN bisa mengkomunikasikan kepada warga. Disampaikan kepada masyarakat maupun pihak aparatur kecamatan dan desa.
Senada, Sekda Sanggau, A.L. Leysandri. “Harus, kalau bisa tidak ada pemadaman jelang Natal dan tahun baru,” ujarnya singkat.
Dikonfirmasi, Manajer Rayon PLN Sanggau Kota, Yuriza memaparkan antisipasi yang dilakukan pihaknya. Secara umum, pembangkit listrik yang dimiliki PLN Sanggau masih surplus sekitar 6 MW dengan daya mampu 29 MW, dan beban puncak 23 MW.
“Cuma untuk sekarang jaringan kita beberapa hari ini sering padam akibat jaringan kena timpa pohon akibat hujan dan angin kuat,” katanya.
Ditanya apakah PLN jamin tidak ada pemadaman jelang Natal dan tahun baru, Yuriza hanya berharap pembangkit listrik, khususnya PLTU yang ada di Sungai Batu, dalam kondisi aman sehingga tidak terjadi pemadaman.
“Kecuali padam yang diakibatkan hujan petir dan pohon tumbang. Kita berharap cuaca mendukung sehingga tidak terjadi pemadamanan tiba-tiba. Kalau melihat cuaca seperti ini agak riskan juga, tapi yang jelas kita akan berusaha maksimal tidak ada pemadaman listrik,” janji dia.
Laporan: Kiram