7 Ruko di Nanga Pinoh Terbakar

RUKO HANGUS. Tujuh ruko di Jalan M. Nawawi, Pasar Laja Desa Paal, Nanga Pinoh, ludes diamuk si jago merah, Sabtu (29/4). ---Dedi Irawan

eQuator.co.id-MELAWI. Deretan tujuh rumah toko (ruko) di bantaran Sungai Melawi di Jl. M Nawawi, kawasan  daerah jembatan Laja Permai Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh hangus terbakar, sekira pukul 23.30 Sabtu (29/4).

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi yang diderita bisa ratusan juta hingga lebih satu milyar rupiah.

Kapolres Melawi, AKBP Oki Waskito dikonfirmasi mengatakan, saksi mata yang pertama melihat kobaran api yakni Susan, 45 dan suaminya, Amin yang tinggal persis di depan tempat kejadian.

Menurut saksi mata, sekitar pukul 23.30 ia keluar dari rukonya dan melihat Ahin, pemilik warkop Sinar Baru, yang rukonya terbakar sedang memukul tiang listrik di depan rukonya.

“Mendengar itu, Susan dan suaminya bangun dan melihat nyala api dari belakang ruko lantai bawah toko sembako Permai Jaya milik Acin tepat di samping Warkop Sinar Baru. Terdengar ledakan yang diduga  tabung gas sebanyak 2 kali,” katanya.

Ledakan tabung gas membuat warga berkerumun. “Susan yang pertama melihat itu langsung menelpon PBK. Sementara suaminya segera menyalakan mesin pemadaman api yang berada di sungai,” jelas Kapolres.

Tim Badan Sosial Bahaya Pemadam Kebakaran (BSBPK) Bakti Mulia Melawi segera tiba dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran dan Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Melawi 1 unit pemadam. “Api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran sekitar pukul 01 dinihari,” jelasnya.

Kapolres mengatakan, ruko yang terbakar yakni dua Toko Kayu milik Siau Bun Suk, Warung Kopi Sinar Baru milik Ahin, Toko Sembako Permai Jaya milik Acin, Toko Sembako milik Akiat, Toko Sembako milik Anyu, Bengkel Sepeda Motor milik Acian.

“Penyebab kebakaran dimungkinkan dari hubungan arus listrik dari Toko Sembako Permai Jaya milik Acin. Kerugian saat ini belum bisa ditaksir,” terangnya.

Polres mengamankan TKP agar tidak rusak. Melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang melihat awal sumber api. “Kemudian akan berkoordinasi dengan Labfor Polda atau Mabes untuk lakukan olah TKP,” ucapnya.

Di lokasi kebakaran, Amin suami Susan mengatakan, “Sampai saat ini mesin pemadam yang ada di sungai masih kita siagakan untuk jaga-jaga siapa tau apinya menyala lagi,” ujarnya. (Ira)