eQuator – Pontianak-RK. Lantaran merasa memiliki kultur yang sama, 55 Kepala Sekolah (Kepsek) Kabupaten Bangka studi banding ke Kota Pontianak. Mereka hendak meniru sistem pendidikan di Ibukota Provinsi Kalbar ini.
“Kulturnya sama dengan kami, yakni Melayu, Tionghoa, Jawa dan lainnya. Kehidupan masyarakatnya juga tidak terlalu jauh berbeda,” ujar Tarmizi, Bupati Bangka yang memimpin studi banding tersebut saat ditemui di SMA Negeri 1 Pontianak, Selasa (19/1) pagi.
Menurut Tarmizi, kedatangannya ke Kota Pontianak ini bermula dari informasi yang menyebutkan kalau Kota Khatulistiwa ini memiliki beberapa keunggulan di bidang pendidikan. Apalagi, belum lama ini, predikat guru terbaik se-Indonesia sempat disabet Kota Pontianak. “Kami perlu belajar dari keberhasilan yang dicapai Pemerintah Kota Pontianak,” katanya
Selain itu, ia mengaku banyak melihat prestasi lain dunia pendidikan di Kota Pontianak. Oleh sebab itu, pihaknya sedikit meminta wejangan dari Pemkot Pontianak. “Apa yang kami pelajari ini saya rasa cocok dengan Kabupaten Bangka,” ujar Tarmizi.
Di tempat yang sama, Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum, kedatangan para Kepsek dari Bangka itu untuk bertukar pikiran. Mungkin ada hal-hal yang bisa diterapkan antarkedua daerah.
Sehingga, tambah dia, kedua pihak saling mengisi dan belajar untuk memperbaiki tata kelola dunia pendidikan di Indonesia. “Jangan hanya daerah Jawa-Bali yang maju pendidikannya. Sebab kita di sini juga ada SMA yang masuk tingkat Nasional,” ungkap Sutarmidji.
Secara lugas, Sutarmidji memaparkan, kemajuan yang diterapkan Pemkot Pontianak. Salah satunya, memanfaatkan teknologi di dunia pendidkan serta diterapkan pula di pemerintahan.
“Banyak kemajuan yang dicapai Pemkot Pontianak di dunia pendidikan. Di antaranya sudah memiliki bahan soal yang cukup bagus, status belajar mengajar jarak jauh dan berbagai kemajuan lainnya,” papar Sutarmidji.
Selain itu, laboratorium yang mendominankan siswa agar belajar banyak bahasa luar atau yang lebih dikenal dengan Pusat Bahasa yang letaknya di lantai tiga Pontianak Convention Center (PCC). Laboratorium tersebut meliputi Bahasa Korea, Jepang, Mandarin, Inggris dan pemantapan toefl. (agn)