eQuator – Putussibau-rk. Polres Kapuas Hulu melepas pasukannya untuk pengamanan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kapuas Hulu di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Minggu (6/12) pagi.
“Sebanyak 347 personil untuk 785 TPS yang ada di Kapuas Hulu hari ini kami geser,” kata AKBP Sudarmin SIK, Kapolres Kapuas Hulu, usai acara pelepasan.
Pergeseran ini, kata Sudarmin bukan berarti adanya kerawanan di Kapuas Hulu. ini sudah kewajiban dari petugas Polri untuk melakukan pengamanan di setiap TPS. “Pergeseran pasukan ini sudah terencana jauh hari,” ucap Kapolres.
Sebelum menggeser pasukan, Polres Kapuas Hulu sudah di-backup 120 personel dari Brimob. Mereka akan dibantu 100 orang personil TNI. “Hingga hari ini kondisi di Kapuas Hulu masih aman dan kondusif,” pungkasnya.
Kapolres telah menegaskan kepada anggotanya untuk menjalankan tugas pengamanan dengan baik. Yaitu penegakan hukum tindak pidana Pilkada dan menjaga situasi Kamtibmas. “Tidak ada anggota polisi yang melakukan rekapitulasi dalam pemilu. Tak benar itu,” tandasnya.
Kapolres mengakui beredar berbagai isu terkait Pilkada Kapuas Hulu ini. Itu tidak perlu didengarkan. “Itu hanya dilakukan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Karena yang mengatakan itu tak punya data,” ujar Sudarmin.
Kendati masih aman, kepolisian tetap selalu mengantisipasi dan mengawasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Setiap adanya keramaian, pihaknya selalu menempatkan intelijen. “Jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan itu semua, kami pun sudah tau apa yang harus dilakukan,” paparnya.
Masyarakat Kapuas Hulu, kata Kapolres sudah memiliki wawasan yang cukup luas tentang Pilkada ini. Mereka mengharapkan Bumi Uncak Kapuas aman dan kondusif. (aRm)
