34 FINALIS MISS INDONESIA 2016 -Masuki Masa Karantina

FINALIS CANTIK: 34 peserta yang lolos ke babak final Miss Indonesia 2016.

MISS INDONESIA - net

eQuator.co.id – MASA jabatan Miss Indonesia Maria Harfanti tidak lama lagi berakhir. Perempuan yang menorehkan sejarah di panggung Miss World 2015 dengan meraih juara dua itu akan meletakkan jabatannya akhir bulan ini.

Sementara, 34 peserta sudah terpilih masuk sebagai finalis. Mereka akan bersaing berebut mahkota Maria Harfanti sebagai Miss Indonesia selanjutnya. ”Tahun ini kita pilih 34 finalis yang akan masuk karantina,” ujar Chairwoman sekaligus Ketua Dewan Juri Miss Indonesia Liliana Tanoesoedibjo, saat jumpa pers di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, kemarin.

Proses seleksi 34 finalis yang terpilih tidak jauh beda dengan proses penilaian tahun lalu. Namun, ada penekanan dalam proses penjurian.

Masing-masing harus memiliki kemampuan yang lebih profesional. Entah itu dalam berbahasa, fashion, beauty, desain, atau dunia entertainment.

”Harus lebih profesional pastinya. Karena kita harus mempertahanakan gelar yang diraih Maria Harfanti,” ujarnya.

Keberhasilan Mari Harfanti menjadi acuan dewan juri dalam menentukan Miss Indonesia berikutnya. ”Harus dijaga dan ditingkatkan dengan harapan Miss Indonesia juga dapat meraih prestasi yang terbaik di ajang Miss World,” katanya.

Seluruh finalis akan dinilai dan diseleksi menjadi 15 pemenang dan akan diumumkan pada malam puncak Miss Indonesia 2016, Rabu (24/2) mendatang. Sebelumnya, peserta harus melewati tahap karantina sejak 12-25 Februari. Proses karantina adalah tahapan yang sangat penting untuk para kontestan.

Pasalnya, selama karantina mereka akan mendapatkan berbagai masukan dan pelatihan yang sangat bermanfaat. ”Mereka akan mendapatkan pembekalan mencakup public speaking, character building, manner, beauty class, dan modelling,” paparnya.

Selain materi, dalam karantina juga akan ada kompetisi ungtuk mendapatkan kartu fast track. ”Fast track yang dinilai adalah beauty with a purpose, talent show, modelling, beauty and nature, sport, dan social media,” tutupnya. (ash)