28 Paskibra Kalbar Seharian Bersama TNI

JOY SAIL. Anggota Paskibra Kalbar berselfie ria di anjungan KAL Welang, Sungai Kapuas, Pontianak, Kamis (18/8). Marselina Evy

eQuator.co.id – Antara coba merekrut kadet atau menunjukkan TNI lebih membumi, rombongan pasukan pengibar bendera (Paskibra) Provinsi Kalbar diajak joysailing (pelayaran suka-suka) bersama Kapal Angkatan Laut (KAL) Welang.

Masih mengenakan seragam khas Paskibra putih-putih berikat pinggang merah, 28 muda-mudi itu memasuki halaman Markas Komando Lantamal XII di Jalan Yos Sudarso, Kamis (18/8) siang menjelang sore. Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Aspers Danlantamal) XII, Kolonel Laut (P) Poedjo Choento, menerima mereka mewakili Komandan Brigjen TNI (Mar) M. Hari yang sedang berada di luar kota.

Hari yang melihat langsung aksi para Paskibra di Kantor Gubernur Kalbar itu menitipkan rasa bangganya. “Kami berharap ada dari kalian yang tertarik bergabung (join) dengan Angkatan Laut,” tutur Choento, disambut senyum malu-malu para Paskibraka.

Menurut Syawal Bondorekso, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Paskibra tahun ini berasal 14 kabupaten/kota se-Kalbar. “Dua dari mereka berhasil masuk dalam Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka),” terangnya.

Setelah menggelar sesi foto bersama, para tamu muda TNI AL itu berjalan menuju dermaga. Sebelum naik ke KAL Werang, mereka menari dan menyanyikan yel-yel Paskibra 2016.

Kapal berwarna abu-abu tersebut dikemudikan Kelasi Kepala Kusprihandoko. Pelayaran itu hanya sepanjang Sungai Kapuas. “Karena waktu yang terbatas, jadi joysail ini gak sampai ke muara, nanti selesainya bisa malam,” tutur Kapten Laut (P) Orri Kaufmann Ronsumbre, Komandan KAL Werang.

Apakah mereka akan bergabung jadi kadet setelah lulus SMA? Entahlah. Yang pasti kegembiraan bisa naik kapal perang berbalut semilir angin sore yang menerbangkan rambut pendek 14 pemudi membuat mereka terlihat hepi. Pun menyempatkan diri untuk ber-selfie ria bersama 14 pemuda Paskibra lainnya. Area depan kapal yang dihiasi bendera beberapa negara di dunia dan sebuah senapan mesin pun dianggap spot paling oke untuk berfoto.

“Kesempatan naik kapal ini sangat menyenangkan,” kata Jessica Sihombing, anggota Paskibra asal Kabupaten Kubu Raya.

Siswi SMU 1 Sungai Raya itu tak henti-henti tersenyum, menikmati pelayaran kapal perang pertamanya ini. Terlebih, ia dan teman-temannya telah menjalani pelatihan ketat selama 25 hari di Kantor Dewan Koperasi Wilayah (Dekopinwil) Kalbar, Jalan Sutoyo Pontianak. Jelas mengarungi Kapuas dengan kapal perang benar-benar refreshing yang menyenangkan.

Antusiasme serupa ditunjukkan Alfint Ilham, Paskibra asal Sambas. “Asik sekali, kan tidak semua orang bisa naik kapal Angkatan Laut,” seloroh dia.

Sebelumnya, rombongan Paskibra ini ‘menyerbu’ Markas Kodam XII/Tanjungpura. Kepala Staf Kodam (Kasdam) Brigjen TNI Ahmad Supriyadi dan perwira stafnya yang menyambut di Aula Puskodalops Kodam XII/Tpr., Jalan Arteri Ali Anyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya.

Ia memberikan apresiasi kepada siswa-siswi pilihan yang telah lulus seleksi dan digembleng selama sebulan itu, sehingga melaksanakan tugas dengan baik pada peringatan ke-71 kemerdekaan RI di halaman Kantor Gubernur Kalbar.

“Sebagai generasi muda harus selalu bersemangat mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan. Setelah kembali ke daerah masing-masing, harus menjadi pioner di sekolah dan tauladan di lingkungannya,” pesan Supriyadi.

Melalui Paskibra, lanjut dia, dapat terbentuk pribadi pemuda yang baik. Ditegaskan Supriyadi, perbedaan merupakan harta dan sumber kekuatan bangsa ini.

“(Perbedaan,red) itu anugerah yang diberikan Tuhan, harus disyukuri, bukan dijadikan masalah. Konteks keberagaman sudah ada di Indonesia sejak zaman dulu, semoga generasi muda kita sadar bahwa perbedaan adalah sebuah kekayaan”, ungkapnya. (*)

Marselina Evy, Pontianak