eQuator.co.id – Minggu (1/7) pukul 19.30 WIB, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII tingkat Provinsi Kalbar resmi dibuka Pj Gubernur Kalbar, Drs Dodi Riyadmadji MM di Stadion Opu Daeng Manambon, Jalan Pangsuma, Mempawah. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 7 Juli mendatang itu diikuti 2.000 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
Dodi Riyadmaji dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar di ibukota Kabupaten Mempawah memiliki makna tersendiri. Masyarakat Kabupaten Mempawah sangat sarat dan kental dengan nuansa Islami. Sebagai tuan rumah, Mempawah memiliki peluang untuk menampilkan berbagai potensi yang ada, yakni seni, budaya dan sejarahnya. “Kepada peserta MTQ, saya ucapan selamat bertanding. Semoga keikutsertaan saudara-saudara dalam MTQ kali ini memberikan manfaat dalam mengaktualisasikan syariat Islam secara indah,” kata Dodi.
Senada dengan pernyataan tersebut, Bupati Mempawah, H Ria Norsan selaku Ketua Umum Panitia MTQ XXVII tingkat Provinsi Kalbar mengatakan, terlaksananya kegiatan MTQ di Mempawah tidak lepas dari dukungan berbagai pihak termasuk gubernur, bupati dan wali kota se-Kalbar, kerja keras panitia serta masyarakat. “Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, saya mengucapkan terima kasih. Semoga apa yang telak dikerjakan, akan diganjar sebagai amal kebaikan dan ibadah oleh Allah SWT,” ujar Norsan.
MTQ XXVII Kalbar berlangsung tanggal 1 hingga 7 Juli mendatang, diikuti 2.000 peserta perwakilan dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar. Mereka siap ambil bagian dalam 5 cabang dan 21 golongan perlombaan dalam MTQ XXVII Kalbar.
Sebelum dibuka secara resmi, rangkaian kegiatan pembukaan MTQ XXVII tingkat Provinsi Kalbar di Mempawah telah diisi dengan berbagai macam kegiatan. Yakni, Pawai Takruf Mobil Hias dari masing-masing kota dan kabupaten, serta pelantikan 92 Dewan Hakim dan 13 Pengawas MTQ XXVII tingkat Provinsi Kalbar.
Sementara malam pembukaan MTQ XXVII tingkat Provinsi Kalbar dimeriahkan dengan penampilan Perkumpulan Bela Diri Sin Lam Ba, drumband dan penampilan 500 penari kolosal yang berasal dari pelajar SMP, MTs, SMA dan MA di Kecamatan Mempawah Hilir dan Mempawah Timur. Mereka menampilkan tarian penyambutan dan tarian sejarah, yakni kisah Kerajaan Bangkule Rajank (Kerajaan Dayak) hingga masuknya Opu Daeng Manambon di Mempawah.
Stadion Opu Daeng Menambon sempat bergermuruh oleh riuh nada kekaguman dan tepuk tangan ribuan masyarakat yang menyaksikan pembukaan acara tersebut. Acara semakin semarak dengan lighting show yang dipadu dengan narasi islami serta tarian kolosal pelajar Mempawah. Permainan lampu yang apik mampu mengundang perhatian dari segenap warga dan tamu undangan.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut, sejumlah Bupati dan Wali Kota di Kalbar serta Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Dr H Muhammadiyah Amin MAg.
Foto: Humas Pemkab Mempawah dan Alfy Shandy
Narasi: Alfy Shandy