eQuator – DPRD Kalbar mengagendakan melantik tiga Pengganti Antar Waktu (PAW) yang statusnya sudah mengundurkan diri sebagai legislator Kalbar.
Berdasarkan hasil rapat Badan musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar, tiga PAW dilantik pada 17 November mendatang.
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suma Jenny Heryanti mengatakan, mengacu rapat yang dilaksanakan Senin (2/11), diagendakan 17 November akan melantik tiga PAW anggota DPRD Kalbar.
Ia menjelaskan, mekanisme pelantikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Tiga yang akan dilantik tersebut, dua diantaranya dari Partai Demokrat dan seorang polikus Partai Golkar,” ungkap Suma ditemui di DPRD Kalbar, kemarin.
Legislator Partai Golkar ini menjelaskan, legislator Partai Golkar yang akan dilantik tersebut bernama Irvan Marsyad, menggantikan Marthin Rantan yang maju Pilkada Ketapang.
“Mengenai Komisi di DPRD Kalbar, sesuai mekanisme di partai tentunya. Secara mekanisme, partai akan menggantikan Marthin Rantan di Komisi IV DPRD Kalbar,” jelasnya.
Suma mengatakan, dengan dilantiknya PAW ini, tentunya diharapkan dapat mengikuti jadwal yang sudah diagendakan di DPRD Kalbar.
Sekretaris DPRD Kalbar, Bambang S Soerachmat SH mengatakan, beberapa anggota DPRD Kalbar yang mengundurkan diri karena ikut mencalonkan Pilkada sudah ditadatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri), termasuk anggota DPRD Kalbar yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
“Jadi sudah ada keputusan untuk hari pelantikan yang akan dilaksanakan di DPRD Kalbar pada 17 November mendatang,” jelasnya.
Sementara baru tiga politikus yang akan menggantikan dewan yang mengundurkan diri tersebut. SK pemberhentian atas nama Andi Aswad, Mijino dan Marthin Rantan.
“Pak menteri sudah tandatangani pemberhentian Andi Aswad, Mijino dan Marthin Rantan serta Aloysius. Bahkan sudah terbit SK-nya di bulan Oktober,” ungkap Bambang ditemui di DPRD Kalbar.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kalbar, Tanto Yakobus mengaku sudah mengusulkan pergantian antara waktu sesuai target yang diinginkan. “Jadi kita senang dengan masuknya pengganti ini jadi Komisi serta fraksi kita kembali utuh untuk memudahkan kawan-kawan di Komisi bekerja,” jelasnya.
Terhadap dua rekan separtainya, bukan politikus baru di Partai Demokrat. Mengenai posisi di Komisi, nantinya menggantikan posisi yang digantikan.
“Seperti Rasmidi menggantikan almarhum Mujino di komisi V, kemudian Simon Petrus di Komisi I menggantikan Andi Aswad,” jelas Tanto. (ian)