145 Polisi Sekadau Dites Urine

Personel Polres Sekadau tengah melakukan tes urin di Mapolres Sekadau, Selasa (19/4). Tes urine ini dilakukan sebagai sebuah upaya pembersihan internal kepolisian dari penyalahgunaan narkoba

eQuator.co.id – Sekadau-RK. Suasana pelaksanaan apel pagi di Polres Sekadau, Selasa (19/4) berbeda dari hari-hari biasanya. Ratusan personel polisi yang ikut dalam kegiatan apel tersebut, tidak diperkenankan membubarkan diri usai apel. Mereka diperintahkan masuk ke ruang aula Mapolres Sekadau yang dijaga ketat.

Usut punya usut, ternyata para personel Polri itu diperintahkan untuk mengikuti tes urine yang digelar pihak Polres Sekadau. Tes urine itu dipimpin langsung Kapolres Sekadau, AKBP Muslikhun SIK.

“Totalnya ada 145 personel yang ikut dalam kegiatan ini,” ucap AKBP Muslikhun SIK, Kapolres Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Dari total 145 personel itu, tidak satu pun yang urinnye terdeteksi positif menggunakan narkoba. “Semuanya negative,” ucap Muslikhun.

Ditegaskan Muslikhun, tes urine ini dilakukan untuk menertibkan personel Polri dari penyalahgunaan narkoba. Selama ini, Polri memang gencar memerangi narkoba dengan menggelar operasi Bersinar (Bersih Narkoba).

“Jadi bagaimana kita mau menertibkan masyarakat kalau internal kita tidak ditertibkan. Makanya kita melakukan tes urine untuk upaya pembersihkan internal,” ucapnya.

Muslikhun tidak membantah jika di internal kepolisian juga bisa terjebak dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Di jajaran Polres Sekadau, mereka yang terbukti menggunakan narkoba pun langsung diberikan tindakan tegas.

“Kemarin ada personel kita yang langsung kita kenakan tindak pindana karena menggunakan narkoba. Sekarang sudah dilakukan proses sidang di PN dan sudah mendekam di LP,” tukasnya.

Brigadir Rio Kalbarino, salah seorang personel anggota Polres Sekadau mengatakan, pertama kali yang dilakukan tes urine yaitu Kapolres Sekadau. “Sangat bagus sekali dengan adanya tes urine ini. Apalagi untuk menghindari dan memberikan contoh bagi masyarakat,” ujarnya usai melakukan tes urine, Selasa (19/4).

Rio mengatakan, jika penegak hukumnya sudah bersih dari narkoba tentu penegak hukum dapat bergerak dan menindak masyarakat yang terindikasi menggunakan narkoba. “Untuk itu jauhi narkoba karena tidak ada gunanya. Apalagi selama ini ada razia hingga penangkapan. Nah, kali ini anggota Polres sendiri yang dites urine,” ucapnya. (bdu)