-ads-
Home Rakyat Kalbar Melawi 
Satu Jamaah Mengundurkan Diri


Satu Jamaah Mengundurkan Diri

Bupati Lepas Keberangakatan JCH Melawi


LEPAS. Pelepasan JCH Melawi di Terminal Bus Antar Kota Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh. (DEDI IRAWAN/RK)

eQuator.co.id – MELAWI-RK. Bupati Melawi Panji, melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Melawi, Sabtu (13/7) di Terminal Bus Antar Kota, Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh.

Ribuan keluarga dan kerabat JCH memadati kawasan terminal tersebut untuk melihat dan melepas secara
lansung keluarganya yang berangkat haji.

Pada kesempatan itu, bupati berpesan agar seluruh CJH tetap menjaga kesehatan dan fokus dalam melaksanakan ibadah haji.

-ads-

“Saya mewakili pemerintah dan masyarakat Melawi mendoakan agar seluruh calon jamaah haji diberikan 
kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji hingga kembali ke Melawi,” katanya.

Kabag Kesra Setda Melawi, Midi Amin dalam laporannya menerangkan, secara total ada 109 JCH Melawi yang berangkat menjalankan ibadah haji pada tahun ini. Terdiri dari 101 jamaah Melawi reguler, tujuh jamaah tambahan untuk lansia dan pendamping, serta satu orang TPHD Kalbar, yakni 
Wakil Bupati Melaqi, Dadi Sunarya.

“101 CJH reguler masuk kloter 11 berangkat pada 13 Juli. Gelombang dua berangkat pada 17 Juli sebanyak dua jamaah. Empat jamaah berangkat bersama JCH Sintang pada 18 Juli. Satu orang lagi berangkat pada 30 Juli, tergabung dengan kloter 29. Sementara satu jamaah mengundurkan diri dengan alasan kesehatan atas nama Sapi’i Zeen, sehingga total jamaah Melawi yang berangkat menjadi 108 JCH,” 
jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kemenag Melawi, Abdulbar menerangkan, jamaah tertua yang berangkat berusia 
88 tahun dari Kecamatan Tanah Pinoh atas nama Abang Amran Markasas. Sedangkan yang termuda berusia 
28 tahun dari Nanga Pinoh bernama Ari Patia.

“Kepada para jamaah saya berpesan bahwa perjalanan ibadah haji memerlukan fisik yang lumayan kuat. 
Untuk persiapan sudah digelar manasik haji bersama Pemda Melawi. Yang terpenting para jamaah mengikuti petunjuk petunjuk yang telah dibuat pemerintah, khususnya Kementerian Agama. Untuk pembimbing ibadah haji dan kesehatan jamaah, kita sudah ada petugasnya. Insya Allah kalau jamaah 
mengikuti aturan, pelaksanaan ibadah akan berjalan lancar,” pungkasnya. (Ira)

Exit mobile version