eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Tingginya permintaan masyarakat di Kalimantan untuk layanan data, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus membangun jaringan data 4G LTE di wilayah ini sebagai langkah strategisnya. Trafik data setahun terakhir tercatat meningkat sekitar 43 persen.
Tahun ini, rencana perluasan jaringan antara lain akan mencakup wilayah di Kalbar dan Kaltara. Selain itu, sebagai bagian dari rencana tersebut, XL Axiata juga akan membangun jaringan 4G melalui program Universal Service Obligation (USO) yang difokuskan di area-area pedalaman yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.
“Selain aspek bisnis, visi kami dalam memperluas jaringan data ke berbagai wilayah Kalimantan adalah mendukung percepatan pembangunan. Kami ingin ikut berkontribusi dalam upaya pemerintah daerah memajukan wilayahnya. Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di Kalimantan,” ungkap Group Head XL Axiata Jabodetabek Region, Bambang Parikesit, Kamis (18/7).
Bambang memaparkan, di tahun 2019 ini XL Axiata akan melanjutkan kebijakan pembangunan jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil di Kalimantan. Dengan adanya perluasan ini, maka jaringan data berkualitas XL Axiata telah menjangkau sekitar 54 kota/kabupaten atau lebih dari 96 persen populasi Kepulauan Kalimantan dengan didukung oleh lebih dari 7.000 BTS termasuk lebih dari 5.400 BTS data (3G/4G).
“Pembangunan infrastruktur jaringan ini juga didukung kabel serat optik antar daerah,” ucapnya.
Terlebih kata Bambang, saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 9 kota/kabupaten di Kaltim, dengan dukungan total lebih dari 2000 BTS. Khusus jaringan 4G LTE, sudah masuk ke 7 kota/kabupaten, dengan lebih dari 650 BTS.
“Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan data XL Axiata, antara lain di Kalimantan Timur meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara. Kalimantan Utara meliputi Tarakan, Bulungan, Malinau, dan Nunukan,” paparnya.
Untuk di daerah Kalbar yaitu tersebar di Pontianak, Singkawang, Bengkayang, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Kalimantan Tengah : Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kota Palangkaraya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Seruyan, dan Mukamara, Kalimantan Selatan:Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengan, Hulu Sungai Utara, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Tapin.
“Untuk jaringan backbone fiber optik, di Kalimantan hingga saat ini sudah mencapai sekitar 2.500 kilometer. Jaringan ini menjadi tumpuan bagi jaringan infrastruktur XL Axiata yang menjangkau seluruh provinsi di Kalimantan, serta menghubungkannya dengan pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sulawesi,” katanya.
Hingga akhir tahun 2019 XL Axiata menargetkan penambahan jaringan fiber optik di Kalimantan sepanjang sekitar 1.400 kilometer. Hal tersebut dilakukan agar pengguna layanan data di Kalimantan dapat lebih nyaman menikmati jaringan data yang stabil dan berkualitas
“Selain itu, XL Axiata juga tetap memperhatikan kebutuhan telekomunikasi dasar bagi masyarakat di pelosok,” sebutnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan mulai membangun jaringan USO di beberapa wilayah di Indonesia sejak tahun 2018. Alhasil, saat ini sudah mulai terlihat peningkatan trafik pengguna layanan XL Axiata di daerah-daerah yang telah terjangkau oleh jaringan USO tersebut.
“Jaringan USO XL Axiata telah beroperasi di Kalbar, dengan total BTS 23 BTS yang terdapat di Ketapang 6 BTS, Bengkayang 4 BTS, Landak 2 BTS, Kayong Utara 1 BTS, Sambas 2 BTS dan di Sanggau 8 BTS, sedangkan di Provinsi Kalsel sebanyak total 7 BTS terdapat di Tabalong,” ucap Bambang.
Tercatat untuk jumlah pelanggan di Kalimantan hingga akhir Juni 2019, tercatat sekitar 1, 7 juta pelanggan, dengan lebih dari 75 persen merupakan pelanggan data aktif. Jumlah tersebut meningkat sekitar 14 persen dari periode yang sama tahun lalu.
“Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE XL Axiata, ditambah dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat yang berada di area perkotaan atau pedesaan untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas kesehariannya,” terangnya.
Hingga kuartal pertama 2019 jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 55,1 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan data mencapai sekitar 86 persen dari total pelanggan. Jaringan infrastruktur jaringan yang mendukung berupa lebih dari 122 ribu BTS, termasuk lebih dari 85 ribu BTS data (3G & 4G), yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, serta jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 45 ribu km. Saat ini jangkauan layanan data 4G XL Axiata juga telah melayani sekitar 405 kota/kabupaten di Indonesia. (ova)