
eQuator.co.id – Pontianak-RK. Belum lihai menyetir mobil, Syarifa Fatama sudah berani berkendara di jalan raya. Ibu dua anak ini mengemudikan mobil tanpa dikawal tenaga ahli, melainkan didampingi suaminya.
Akibatnya, mobil Nissan X-Trail KB 1751 yang dikemudikan Fatama menghantam dua pengendara sepeda motor yang melintas di depan U-Turn (belokan) persis di depan Jalan Aris Margono, kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Pontianak Selatan, Minggu (13/11).
Setelah menghantam Sahrul Huda, 18, pengendara Honda Vario KB 6024 GO dan seorang mahasiswi yang menunggangi Honda Scoopy KB 3115 QR, Nissan X-Trail yang dikendarai Fatama akhirnya masuk selokan.
“Mobil itu awalnya mau belok. Kemungkinan pengemudi mobil itu mau menginjak rem tapi malah keinjak gas. Akhirnya menabrak dua motor yang melintas di depannya,” kata Slamet, 49, kepada Rakyat Kalbar, kemarin.
Pengendara Honda Vario terluka di kaki dan tangan. Sementara gadis yang mengendarai Honda Scoopy terlihat lemas. Scoopy berwarna biru itu terseret hingga berada di bawah mobil Nissan X-Trail.
“Mama mau belok, mau nginjak rem tapi salah, malah terinjak gas. Jadi langsung tergas dan bapak cepat-cepat angkat rem tangan,” ucap satu diantara anak Fatama yang diamankan petugas kepolisian di warung gado-gado tak jauh dari lokasi kejadian.
Sementara Fatama yang dikelilingi sejumlah ibu-ibu terlihat menangis. “Saya dari kolam renang GOR. Mau pulang ke rumah di Jalan Paris II,” ujar Fatama kepada sejumlah warga yang melihat kejadian itu.
Di belakang kaca mobil Fatama tertempel secarik kertas bertuliskan ‘Latihan’. Ditemui Rakyat Kalbar, Fatama mengaku baru tujuh kali pertemuan dalam kursus mengemudi mobil. “Sudah tujuh kali pertemuan,” ucap Fatama berurai air mata. (dsk)