Workshop Green Growth Plan

Sambutan. Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus memberikan sambutan sekaligus membuka workshop penyusunan rencana pertumbuhan hijau menyeluruh untuk Tingkat Provinsi Kalbar di Kubu Raya, Kamis (17/11). Syamsul Arifin/RK

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan workshop penyusunan rencana pertumbuhan hijau (green growth plan) menyeluruh untuk tingkat Provinsi Kalbar. Yakni, dengan analisis rinci di Kabupaten Kubu Raya.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut kerjasama antara Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) dengan Pemerintah Provinsi Kalbar tentang pembangunan berkelanjutan berbasis komoditas.

“Artinya pencapaian kesejahteraan harus memperhatikan pengelolaan aset sumber daya alam. Agar dapat secara terus menerus memberikan manfaat kesejahteraan kepada masyarakat,” ujar Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, Kamis (17/11).

Menurutnya, konsep pertumbuhan hijau (green growth) menyajikan pendekatan baru untuk pertumbuhan ekonomi. Menempatkan kesejahteraan manusia dipusat pembangunan serta memastikan aset sumber daya alam terus menerus memberikan sumber daya dan jasa lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Saat ini masih banyak praktik-praktik ekonomi yang tidak memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Praktik-praktik tersebut seharusnya bisa diperbaiki melalui inisiatif untuk mengatur, membina serta memberikan insentif maupun disinsentif terhadap kegiatan ekonomi,” ulasnya.

Wabup menambahkan, workshop ini sangat penting untuk perencanaan pembangunan Kabupaten Kubu Raya. Seperti diketahui bahwa Kabupaten Kubu Raya yang terbentuk 2007 silam mempunyai luas wilayah berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 sebesar 6.958.22 kilometer persegi. Terdiri dari sembilan kecamatan dan 118 desa. Dimana, empat kecamatan berada pada wilayah pesisir dengan garis pantai sepanjang 194 kilometer dan memiliki 39 pulau-pulau kecil.

Selanjutnya, Kabupaten Kubu Raya berdasarkan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Kementerian Pertanian juga memiliki luas tanah gambut 523.405 hektare atau 60,9 persen dari luas wilayah Kubu Raya.

Dalam kesempatan itu, Wabup mengharapkan, data-data ini bisa menjadi bahan referensi dalam penyusunan dokumen dan skenario dalam penyusunan kebijakan ke depan.

“Agar kita tidak hanya menjaga sumber daya alam yang ada, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai ekonomi serta sosial masyarakat yang ada,” harapnya. (sul)