Wisuda Santri Penghafal Alquran

Wisuda. Bupati Kayong Utara, Citra Duani mewisuda para santri Ponpes Tahfidz Alquran di Istana Rakyat, Pendopo Bupati Kayong Utara, Sabtu (4/5). Humas for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Sukadana-RK. Bupati Kayong Utara, Drs Citra Duani mewisuda santri Tahfidz Alquran TPA/TPQ dan RA/TK. Dalam rangka Milad ke-8 Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Quran di Istana Rakyat, Pendopo Bupati Kayong Utara, Sabtu (4/5).

Dalam kesempatan itu, Bupati mewisuda sebanyak 82 santri yang terdiri dari 56 Wisuda Tahfidz Alquran dan 26 Wisuda TPQ/TPA. “Saya ucapkan selamat sekaligus bangga kepada para santri yang diwisuda. Karena mereka yang diwisuda adalah para penghafal Alquran yang terdiri dari 15 juz, 10 juz dan 5 juz. Ini membuktikan bahwa anak-anak Kayong Utara sudah mampu bersaing dengan daerah lain dalam bidang agama. Salah satu contohnya adalah dibidang penghafal Alquran,” ucap Citra Duani.

Bupati berharap agar ke depan di Kayong Utara lebih banyak lagi para penghafal Alquran, sehingga bisa melahirkan para generasi penerus yang akan memimpin negeri ini memiliki benteng keimanan yang kuat.

“Mengingat di Kabupaten Kayong Utara adalah mayoritas beragama Islam, maka saya berharap agar ke depan lebih banyak lagi para penghafal Alquran yang berasal dari Kayong Utara. Karena ditangan para generasi penerus inilah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini. Mereka sudah dibentengi keimanan yang kuat, sehingga bisa menjadi pemimpin yang amanah,” harapnya.

Tak hanya itu, Bupati juga menginginkan ke depan agar Kabupaten Kayong Utara menjadi sebagai kabupaten penganut peradaban Islam di Kalbar.

Melihat dari historinya bahwa pada zaman kerajaan dulu di Kabupaten Kayong Utara ini adalah daerah yang pertama kali berdirinya Islam di Kalbar yaitu kerajaan di Matan. Untuk itu, dirinya berkeinginan supaya di Kayong Utara menjadi kabupaten yang menganut peradaban Islam di Kalbar.

“Karena di Kayong Utara sebanyak 90 persen penduduknya menganut agama Islam. Dengan demikian tidak hanya orang Kayong Utara saja yang belajar ilmu agama di Kayong Utara, akan tetapi orang-orang luar pun akan berdatangan ke Kayong Utara untuk menuntut ilmu agama,” ulasnya.

Sebagai salah satu ungkapan rasa bangga serta empatinya kepada santri penghafal Alquran yang diwisuda, Bupati memberikan santunan berupa uang sebesar Rp1 juta untuk satu orang santri penghafal Alquran 15 juz dan masing-masing Rp750 ribu untuk empat orang santri penghafal Alquran 10 juz.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kemenag Kayong Utara, Ketua Harian Yayasan Oesman Al-Khair, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para orangtua santri Ponpes Baitul Quran.

Reporter: Kamiriluddinr

Redaktur: Andry Soe