eQuator.co.id – Sebanyak 34,58 persen penduduk Indonesia telah menikmati pendidikan tinggi. Namun demikian, penduduk yang tinggalnya jauh dari perguruan tinggi belum memperoleh kesempatan yang adil. Demikian berita yang terbit di kompas.com edisi Senin (18/3/2019).
Di hadapan 230 pimpinan perguruan tinggi swasta wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong perguruan tinggi dapat memastikan mahasiswa dari kota dan kabupaten terjauh dari ibukota provinsi dapat kuliah. ‘’Pemuda di Pagaralam yang berjarak 294 kilometer dari Palembang harus bisa kuliah,’’ kata Nasir.
Untuk itu, lanjut Nasir, perguruan tinggi perlu mengembangkan program studi jarak jauh (PJJ). “Yang tinggal di Pagar Alam tidak perlu datang ke Palembang. Cukup pakai program pendidikan jarak jauh,” lanjut Nasir.
Nasir menyampaikan perguruan tinggi dapat mengembangkan perkuliahan online secara bertahap sebelum sepenuhnya membuka PJJ dengan izin Kemenristekdikti. “Kalau 100 persen online, tidak bisa. Mungkin bisa 50 persen online, 50 persen face to face, atau yang kita sebut blended learning,” paparnya.
Menyelenggarakan pendidikan jarak jauh saat ini tidak sesulit dulu. Teknologi video conference sudah sangat maju. Infrastruktur langit, eh, jaringan internet, juga sudah merata dengan kualitas yang memadai. Perangkatnya juga sederhana dan harganya terjangkau.
Jagaters telah melayani jasa penyediaan webinar system sebagai sarana pendidikan jarak jauh sejak tahun 2016. Sudah lebih dari 1.300 kali menyelenggarakan seminar dan kuliah jarak jauh dan kelas yang mengikuti lebih dari 15 ribu kelas.
Saat Menristekdikti menyampaikan arahan kepada para pimpinan perguruan tinggi, Jagaters sedang menyelesaikan instalasi webinar set di kantor Lazismu, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat. Lazismu akan memanfaatkan webinar sebagai sarana mempercepat standarisasi amil melalui pendidikan jarak jauh untuk menjangkau 700 kantornya di dalam dan luar negeri.(jto)
Marketing / Biro Kalbar :
Mohamad Qadhafy
081254660990