eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Sebuah water bombing milik BNPB Provinsi Kalbar jatuh di persawahan ,Dusun Lohor, Desa Peniti Dalam Dua, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Minggu sore (28/7). Water bombing tersebut jatuh ketika petugas sedang memadamkan api di lokasi kebakaran. Tak jauh dari lokasi jatuhnya water bombing tersebut.
“Saya melihat sebelumnya helikopter yang membawa bak air besar itu lewat di atas area persawahan warga. Dan beberapa saat kemudian bak air besar itu jatuh,” terang salah satu warga setempat, Yudi.
Atas kejadian tersebut, warga lantas melaporkan ke Mapolsek Segedong. Kapolsek Segedong Ipda Suprianto mengatakan, kantong air raksasa itu diduga jatuh saat helikoper milik BNPB Provinsi Kalbar sedang bertugas memadamkan titik api di wilayah itu. Namun, kantong jatuh saat helikopter melintas di wilayah Segedong.
“Setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang kantong air ini jatuh, memudian anggota Polsek Segedong langsung menuju ke lokasi dan melakukan pengecekan serta mengamankan barang tersebut,” Kata Suprianto.
Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab jatuhnya kantong air raksasa itu. Namun dia menduga adanya kendala pada peralatan hingga menyebabkan kantong jatuh dari ketinggian saat pesawat sedang mengudara.
“Kemungkinan ada gangguan peralatan hingga kantong air itu jatuh dari helikopter. Banyak warga yang melihat kejadian itu. Dan kita masih melakukan penyelidikan” terangnya.
Setelah diamankan ke Mapolsek Segedong, water bombing tersebut langsung diambil oleh pihak BNPB Provinsi Kalbar.
“Setelah mengamankan lokasi, kita langsung membawa kantong air raksasa ini di Mapolsek. Kemudian, selanjutnya kami menghubungi pihak BNPB untuk melakukan koordinasi. Saat ini barang tersebut sudah dibawa oleh pihak BNPB” tukasnya.
Suprianto menegaskan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (shn)