Waspadai Kecurangan, Kawal Setiap TPS

Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi Kalbar

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Pengukuhan, pembekalan dan deklarasi Sekber Satgas serta relawan Kalbar Prabowo-Sandi berlangsung di Kota Pontianak. Antusias mereka tampak sekali dengan dipenuhinya gedung PCC. Apalagi pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, Senin (21/1).
Djoko Santoso mengajak para pendukung untuk selalu menjaga kebersamaan, persatuan karena merupakan modal dalam mencapai sesuatu.”Kita harus bersatu, bergerak agar kita bisa mencapainya,” ajaknya.
Dia yakin dengan adanya ibu-ibu dan pendukung lainnya. Tapi menurutnya untuk menang tidak gampang. Karena harus berjuang. Namun yang paling penting menurutnya adalah mewaspadai kecurangan. “Kecurangan harus diwaspadai, tiap – tiap TPS harus ada pengawas, saksi yang mempunyai foto,” tutupnya.
Dalam agenda ini, Eggy Sudjana juga hadir dan memberikan orasi. Dia menyerukan para pendukung menjadi pejuang di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Yaitu harus menang.
“Kita berkomitmen memenangkan Prabowo, semua berkorban, itu namanya relawan,” ujarnya dalam orasi.
Selain itu, dia juga berpesan bahwa setiap perjuangan harus diiringi dengan doa.
Sedangkan Ketua BPD Prabowo-Sandi di Kalbar, Suriansyah mengatakan, selain pengukuhan pihaknya juga mendapat pengarahan dari Djoko Santoso. “Tentu dengan arahan dan pengukuhan hari ini, tekat kami untuk memenangkan Prabowo – Sandi di Kalbar menjadi lebih kuat dan lebih bersemangat,” kata dia.
Dia mengakui mulai hari ini kerja-kerja mereka akan lebih terpadu dengan melibatkan partai koalisi, relawan dan satgas yang ada di Kalbar.
“Tadi disebutkan ada 34 organisasi satgas dan relawan yang siap memenangkan pak Prabowo dengan cara, terutama adalah mengawal TPS,” ujarnya.
Kata dia menambahkan, hal itu dilakukan untuk mencegah kecurangan. Karena menurut pihaknya potensi kecurangan masih sangat besar. Sehingga suara yang ada terus dikawal sampai keperhitungan terakhir.
“Kami menargetkan untuk di Kalbar minimal 55%, tapi kita di internal koalisi menargetkan 60%. Atau sederhananya 2 juta suara dari Kalimantan Barat untuk Prabowo – Sandi,” tutupnya. (lid)