eQuator – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Kubu Raya memperingati agar masyarakat mewaspadai banjir dan angin kencang, untuk wilayah Kalimantan Barat bagian utara, pasalnya, akhir tahun 2015 ini musim penghujan. Sementara di Kabupaten Kubu Raya potensi terjadi angin kencang.
“Sampai satu pekan ke depan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan terjadi dan merata di seluruh Kalbar,” kata Sutikno , Prakirawan BMKG Supadio Kubu Raya, Jumat (27/11) di kantornya.
Namun, lanjutnya, intensitas hujan tinggi dan angin kencang kemungkinan besar akan terjadi di Kalimantan Barat bagian utara seperti Kabupaten Sambas, Bengkayang dan kota Singkawang. Dengan intensitas hujan yang tinggi, daerah-daerah tersebut berpotensi terjadinya banjir. Karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, daerah Kalimantan Barat bagian utara menjadi langganan banjir, terutama pada musim penghujan. “Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat agar bisa waspada,” tutur Sutikno.
Sutikno menambahkan, selain banjir, angin kencang juga mengancam daerah tersebut. Sebelum terjadi hujan lebat, biasanya didahului dengan angin kencang. Namun, BMKG tidak bisa mengatakan angin kencang yang terjadi itu adalah puting beliung. “Karena untuk mengatakan puting beliung atau bukan, kita harus melihat dampak kerusakan yang diakibatkannya. Angin kencang itu juga bisa mengakibatkan pohon tumbang,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon atau papan baliho jika hujan terjadi, demi keselamatan. “Untuk daerah Kalbar lainnya, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga bisa terjadi, karena ini merata untuk seluruh Kalbar,” demikian Sutikno. (sul)