Wasekjen MUI: Toleransi Masyarakat Sintang Tinggi

PESAN. Tengku Zulkarnain berpesan kepada Bupati, Danrem dan Kapolres untuk selalu menjaga situasi dan kondisi Sintang agar tetap aman dan kondusif. Harapan itu disampaikan di Ruang VIP Bandara Susilo Sintang, sesaat sebelum naik pesawat, Jumat (13/1). ACHMAD MUNANDAR - eQuator.co.id

eQuator.co.id – Sintang-RK. Sebelum naik pesawat kembali ke Pontianak, Wasekjen MUI Drs H Tengku Zulkarnain menyampaikan penghargaan kepada Bupati Jarot Winarno, Danrem 121/ABW Brigjen TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolres AKBP Suharjimantoro, di Bandara Susilo, Sintang, Jumat (13/1).

Selama keberadaan dan kegiatannya di Sintang, Wasekjen MUI merasa nyaman karena ketiga pejabat utama di Sintang itu sudah menjaga situasi dalam keadaan aman dan kondusif. “Terima kasih banyak untuk Pak Bupati, Danrem dan Kapolres, mohon maaf jika ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak. Wajar kalau ada kesalahpahaman dalam kehidupan, mudah-mudahan kedepan dapat membawa kebaikan,” katanya, sesaat sebelum meninggalkan Bumi Senentang.

Tengku Zulkarnain mengaku bangga akan kerukunan umat beragama di Sintang. Ia menilai sebenarnya masyarakat Sintang merupakan masyarakat yang memiliki toleransi tinggi antar sesama.

“Saya minta Bupati Sintang untuk tetap terus menjaga kebersamaan di Sintang agar tetap aman, damai dan tenteram masyarakatnya,” pesan Tengku Zulkarnain.
Lebih spesifik, Wasekjen MUI mengharapkan agar Kabupaten Sintang ini tidak terpecah belah dengan berbagai isu-isu yang beredar. “Kita harus bersatu dan jaga kekompakan. Sesama antarumat beragama kita harus saling toleransi, karena kita hidup saling berdampingan satu dengan yang lain,” ingatnya.

Ulama yang rendah hati ini juga menerima keadaan termasuk insiden penolakan terhadap dirinya sehari sebelumnya dan dapat dimaklumi. “Itu hanya kesalahpahaman saja. Dan saya dapat memaklumi itu,” tuturnya.

Ia tak ingin Sintang terpecah oleh sikap dan isu yang tidak bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat banyak yang merusak toleransi yang ada. Kondisi itu terasa saat menyampaikan tabligh akbar di Masjid Agung An-Nur yang dihadiri ribuan umat.

“Pesan saya kepada seluruh umat Islam yang ada di Sintang, supaya tidak melakukan gerakan apapun. Karena saya menilai Sintang merupakan wilayah yang memiliki toleransi antarumat beragama yang begitu tinggi. Dan, masyarakat di sini memiliki rasa menghormati dan menghargai yang begitu tinggi pula,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan Sintang, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain menyempatkan diri berdoa bersama Bupati, Danrem, Kapolres serta unsur Forkopimda lainya di Bandara Susilo Sintang.