-ads-
Home Rakyat Kalbar Sambas Warga Temajuk Serahkan 25 Senpi Rakitan

Warga Temajuk Serahkan 25 Senpi Rakitan

ilustrasi. net

eQuator – Sambas. Kedekatan Satgas A Yonif 644/Wls dengan masyarakat perbatasan patut diapresiasi. Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober, sebanyak 25 senjata api (Senpi) rakitan jenis boman diserahkan secara sukarela oleh warga Desa Temajuk, Kecamatan Paloh.

Sebelum menyerahkan senpi, warga mengikuti sosialisasi yang disampaikan Komandan Pos (Danpos) Temajuk, Lettu Inf Indriansyah mengenai bahaya memiliki senpi. “Senpi rakitan yang diserahkan, diantaranya 2 pucuk pistol rakitan jenis revolver dan FN, 16 pucuk boman laras panjang dan 7 pucuk senpi rakitan jenis boman laras pendek,” jelas Danki Satgas A Yonif 644/Wls, Lettu Inf Sawira, Minggu (15/11).

Sawira mengatakan, setelah 25 senpi rakitan jenis boman diserahkan, selanjutnya senpi tersebut akan dimusnahkan. Menurutnya, penyerahan senpi rakitan secara sukarela juga berdasarkan penekanan setiap sosialisasi Danpos bersama anggota Satgas Pos Temajuk kepada masyarakat di perbatasan. Bahkan, sosialisasi pada setiap tatap muka dengan masyarakat dalam rangka mempererat tali silaturahmi selalu disampaikan bahaya memiliki senpi. “Alhamdulillah tingkat kesadaran masyarakat, khususnya di perbatasan mulai paham mengenai kepemilikan senjata api rakitan jenis boman. Rata-rata senjata tersebut digunakan untuk berburu di hutan dan untuk berjaga-jaga. Kemudian, senjata api akan kita serahkan ke Kodam atau Kodim untuk dimusnahkan,” ujar Sawira.

-ads-

Setiap apel, kata Sawira, selalu ditekankan kepada Danpos agar dapat menjalin hubungan baik, dan pendekatan bersama masyarakat, terutama sosialisasi terkait warga yang memiliki senpi dapat menyerahkan secara sukarela. “Ini patut diapresiasi, warga menyerahkan senpi secara sukarela,” ujarnya.

Sawira berterimakasih atas kepercayaan masyarakat perbatasan, terutama terhadap para pemilik senpi rakitan. Dia mengimbau masyarakat yang masih menyimpan senpi, agar menyerahkannya lantaran berbahaya bagi keselamatan. “Sangat berbahaya menyimpan senpi di rumah, terutama bagi anak-anak. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saya berharap para pemilik senjata api dapat menyerahkannya,” imbaunya. (edo)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Exit mobile version