eQuator – Ngabang-RK. Masyarakat harus ekstra hati-hati jika melintas di jalan raya persisnya di depan kantor bupati Landak. Ada lubang yang tertutupi genangan air. Warga setempat memasang tanda menggunakan ban mobil di kayu dan kain putih di tengah lubang itu.
“Jalan itu tidak ada saluran paritnya, maka kalau hujan mengakibatkan genangan air dan jalan itu juga lubangnya sudah besar,” kata Zulkarnaen warga Ngabang, kepada Rakyat Kalbar Kamis (26/11).
Ia mengaku sempat kena percikan air pada waktu berpas-pasan dengan mobil. Dan jalan juga menjadi sempit karena ada lubang genangan air. “Saya hanya berharap ada perbaikan jalan itu. Apalagi itu jalan antar negara, bukan sedikit mobil yang lewat setiap hari. Kasihan melihat orang yang pakai motor ketika berpas-pasan dengan mobil kena siram air,” ucap Zulkarnaen.
Dikatakannya, ada tiga titik jalan yang sering tergenang air di dekat kawasan depan kantor bupati, pertama di depan kantor bupati, kedua di depan kantor CU Mabes, dan ketiga di depan Hotel Hanura Ngabang.
“Ketiga jalan ini perlu ada perbaikan. Karena rawan tergenang air dan ada lobang. Sebab setiap pengguna jalan selalu memilih jalan yang baik. akibat sama-sama memilih jalan yang baik di wilayah itu dan tidak mau ngalah, maka bisa menyababkan kecelakaan,” katanya.
Untuk menghindari kecelakaan penggunaan jalan harus berhati-hati, terutama kendaraan mobil harus pelan agar percikan air tak mengenai pengendara lain. (ius)
