Warga Binaan Jangan Sampai Kembali ke Rutan

Maulid di Rutan. Sekretaris Umum BPD HIPMI Kalbar, Mohamad Qadhafy dan Ketua FKPBM‎ KKR, Bambang Sridadi serta Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Lukman saat menghadiri maulid di Rutan Kelas II A Pontianak, Selasa (5/1). Istimewa for RK.

eQuator – Pontianak-RK. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Pontianak menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (5/1) pagi. Acara tersebut dihadiri Ustadz Anas, Sekretaris Umum BPD HIPMI Kalbar, Mohamad Qadhafy, Ketua FKPBM‎ KKR, Bambang Sridadi, beberapa petinggi Rutan‎ serta melibatkan warga binaan yang beragama Islam. “Maulid nabi ini diadakan, supaya kita selalu ingat dengan Rasulullah yang menjadi tauladan kita,” ucap koordinator acara maulidan, Dedy, Selasa (5/1).

Dedi menambahkan, momen yang sangat penting ini juga menjadi majelis ilmu bagi semua, terutama yang beragama Islam. Ia berharap agar warga binaan dan para undangan pecinta Rasulullah yang hadir untuk benar-benar menyimak tausyiah agama dan pengetahuan tentang ilmu agama yang nantinya menjadi bekal di kehidupan. “Dengan adanya maulid ini, kami berharap dengan warga binaan agar tidak kembali lagi melakukan pidana dan benar-benar sadar,” harapanya.

Tak hanya acara tausiah, lanjut Dedi, pihak Rutan juga mengadakan hiburan yang bersifat keagamaan. “Biasanya, Rutan memperingati hari besar keagamaan, baik agama Islam, Kristen, Hindu, Budha dan lain sebagainya. Agar warga binaan bisa mendekatkan diri dengan Tuhan,” timpalnya.

Sementara itu, Ketua FKPBM KKR, Bambang Sridadi mengatakan, peringatan Maulid nabi menjadi introspeksi diri agar ke depan menjadi lebih baik. “Kami harap warga binaan yang masuk ke Rutan ini, merupakan yang terakhir dan tidak kembali lagi,” ucapnya.

Bambang menambahkan, dengan memperingati Maulid nabi ini, mari mengambil hikmah yang terbaik dan kembali ke jalan yang benar. “Ini saatnya kita harus bangkit dan kembali kepada keluarga‎,” paparnya. (sul)