eQuator.co.id – Sambas-RK. Mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) Sendoyan, Kecamatan Sejangkung mendorong usaha pengemasan lada bubuk. Produk rumahan ini merupakan inovasi warga yang mayoritas sebagai petani lada.
Kepala Desa (Kades) Sendoyan, Juliansyah mengatakan, petani di desanya mayoritas menanam lada. Sehingga harus ada produk turunan yang bisa diproduksi langsung oleh masyarakat. “Kemasan lada ini bisa menambah penghasilan petani dari hanya sekadar menjual gulir buahnya saja,” ucapnya.
Lada bubuk yang diproduksi warga diberi merek ‘Lada Batu Layar.’ Selama ini Dusun Batu Layar merupakan pusat penghasil lada di Desa Sendoyan. “Produk yang kita hasilkan masih rumahan dan sederhana, tetapi hanya sebagai langkah awal dan promosi kita, bahwa Sendoyan memiliki produk unggulan yang sudah dikemas,” tuturnya.
Juliansyah mengungkapkan, Dusun Batu Layar per tahun mampu memproduksi lada lebih dari 35 ton. Hampir setiap kepala keluarga merupakan petani lada. “Komoditas lada menjadi satu di antara sumber pendapatan ekonomi masyarakat. Melalui lada, ekonomi masyarakat Batu Layar maju pesat. Namun, saat ini harga lada anjlok. Itu menjadi perhatian kami,” katanya.
Juliansyah berkomitmen, kedepan bersama TP PPK Sendoyan memproduksi dan mengemas lada bubuk dengan kelengkapan administarsi yang lebih baik. “Kita akan menjadikan produk kemasan lada masuk ke program desa dan PKK. Kita akan berdayakan masyarakat dan terus kita lakukan pendampingan langsung,” pungkasnya. (sai)