Wahai BBPOM Pontianak, Sidak Pasar Juadah Jangan Hanya Awal Ramadan

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Mengingat pentingnya untuk memastikan keamanan konsumsi masyarakat, DPRD Kota Pontianak meminta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak terus memantau produk di Pasar Juadah di Kota Pontianak.

“Kita harap tidak hanya dilakukan awal-awal puasa. Tetapi secara berkala melakukan pemeriksaan makanan dan minuman untuk masyarakat berbuka ini,” ujar H Suarmadjat ST, Anggota DPRD Kota Pontianak kepada wartawan, Minggu (12/6).

Bukanlah tidak mungkin, lanjut dia, pedagang nakal yang memanfaatkan momen ini memang sengaja awal puasa berlaku jujur. Lantaran mereka mengetahui akan ada Inspeksi Mendadak (Sidak), seperti biasanya di tahun-tahun sebelumnya.

“Awal-awal memang benar, tetapi siapa tahu di pertengahan atau menjelang akhir puasa nanti. Tetapi mudah-mudahan itu tidak benar terjadi, dan dinas saya minta untuk terus melakukan pemantauan,” pinta Suarmadjat.

Dia juga mengingatkan, pelaku usaha untuk berlaku jujur dalam menjalankan usahanya. Mengingat makanan yang dibeli masyarakat itu untuk berbuka puasa. Jadi bukan hanya berdagang, tetapi juga ajang beribadah.

“Syukur Alhamdulillah waktu Sidak pekan pertama puasa kemarin, tidak ada temuan, dan saya sangat berharap perilaku jujur itu tetap terjaga sampai akhir puasa nanti,” tukas Suarmadjat.

Tidak hanya pedagang dan dinas terkait saja yang diingatkannya, masyarakat sebagai konsumen pun tidak luput diingatkannya, agar jika ada indikasi yang mencurigakan segera melapor ke instansi berwenang.

“Kan ciri-ciri secara kasat mata sudah disampaikan dinas, seperti kalau kue yang kita beli keras, kaku atau pun susah dipotong itu ada indikasinya, laporkan saja biar dinas yang turun ke lapangan memeriksanya,” tegas Suarmadjat.

Masalah pantau memantau, tambah Suarmadjat, memang pekerjaan instansi terkait. Namun masyarakat juga dituntut menjadi konsumen cerdas, yakni dengan meneliti sebelum membeli produk atau makanan di Pasar Juadah yang tersebar di Kota Pontianak ini. “Jumlah petugas terbatas, mari kita bantu petugas dengan malaporkan kalau memang ada indikasi kecurangan itu,” imbaunya.

Laporan: Gusnadi

Editor: Mordiadi