eQuator.co.id – APES bagi Hari Sakti Setiadi. Tiba-tiba, foto visa Schengen-nya muncul di grup United Muslim Cyber Army. Foto visa itu di-posting pengguna Facebook yang bernama Danielle Masterz (Facebook.com/dmasterz1). Katanya, Hari Sakti Setiadi merupakan imigran yang masuk Indonesia.
“Info Baru nih..Sdh Masuk Para Imigran Menggunakan Nama Indonesia #JAGANKRIKAWAN’’. Begitu tulis Danielle Masterz sembari membagikan foto visa Schengen milik Hari. Di sana tertulis nama Hari Sakti Setiadi. Tertulis tanggal berlakunya visa, nomor paspor, dan tempat pengeluaran visa yang tertulis Yakarta.
Berdasar penelusuran Jawa Pos, rupanya visa Schengen (visa yang bisa digunakan untuk keliling negara-negara di Eropa) milik Hari dikeluarkan Kedutaan Spanyol. Sebab, di sana tertulis Yakarta. Dalam bahasa Spanyol, Jakarta memang tertulis Yakarta. Itu juga yang tertulis di Wikipedia versi Spanyol.
Hari, tampaknya, bukan warga negara asing. Misalnya, yang terlihat dalam sejumlah profilnya di media sosial. Salah satunya di Facebook. Pria itu jelas-jelas menuliskan berasal dari SMA Negeri 1 Cianjur. Begitu pula profilnya di situs Hosco. Dia menuliskan pengalamannya pernah bekerja di sebuah perusahaan di Bandung. Sekolahnya di situs itu juga ditulis SMA Negeri 1 Cianjur.
Jawa Pos juga berhasil tersambung dengan Hari Sakti via Instagram. Dia menyatakan bahwa visa tersebut dibuat di Jakarta pada 26 Maret lalu.
“Kok bisa visa saya ada di sana (grup Facebook). Itu hoax banget,’’ katanya.
Hari sampai sekarang belum menerima visa tersebut. Menurut dia, visa itu langsung dikirim ke agensi kapal pesiar. Hari memastikan bahwa dirinya adalah warga negara Indonesia.
“Saya lahir di Bandung, tapi tinggal di Cianjur,’’ ujar pria 25 tahun tersebut.
Beberapa saat setelah koran ini melapor ke Hari, posting-an Danielle Masterz langsung terhapus. Mungkin akun Danielle Masterz mengira foto visa Schengen sebagai sebuah halaman utama paspor. Meski jelas-jelas hoax, tetap ada yang memercayai posting-an yang diunggah pada Senin, 9 April 2018, tersebut sebagai sebuah kebenaran.
Misalnya, akun Facebook Uce Al Junaid yang mengomentari, “Itu persiapan Jokodok pemilu nanti kawan’’. Jokodok selama ini kerap dijadikan pelesetan untuk menyebut nama Presiden Joko Widodo. Bukan hanya itu, mulai banyak yang membagikan ulang unggahan Danielle tersebut. (Jawa Pos/JPG)
Fakta: Foto yang dibagikan Danielle Masterz merupakan visa Schengen (visa yang bisa digunakan untuk keliling negara-negara di Eropa) milik warga Cianjur, Hari Sakti Setiadi. Hari bukanlah imigran yang masuk Indonesia.